Robin Li, yang menjabat chairman sekaligus CEO Baidu, mengatakan bahwa dengan menjadikan ERNIE Bot tersedia bagi ratusan juta pengguna internet, Baidu akan mengumpulkan umpan balik manusia di dunia nyata yang sangat besar dan berharga.
Layanan ini dapat diakses dari berbagai toko aplikasi (app store) dan melalui laman situs resminya. Selain ERNIE Bot, Baidu juga akan meluncurkan serangkaian aplikasi AI-native baru, yang memanfaatkan kemampuan AI generatif.
Hal ini tidak hanya akan membantu menyempurnakan model dasar Baidu, tetapi juga mempercepat iterasi ERNIE Bot, yang pada akhirnya menghasilkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik, jelas Li.
Chatbot AI, seperti ERNIE Bot dan ChatGPT, dilatih menggunakan data dalam jumlah yang sangat besar dari internet dengan tujuan menghasilkan respons mirip manusia terhadap pertanyaan dan perintah dalam bahasa yang natural.
ERNIE Bot dibangun berdasarkan model dasar ERNIE Baidu, yang pertama kali diluncurkan pada 2019. Selama satu dekade terakhir, Baidu telah menginvestasikan lebih dari 140 miliar yuan (1 yuan = Rp2.089) untuk penelitian dan pengembangan, menurut data perusahaan itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023