agar setiap perpustakaan sekolah mengetahui kualitas perpustakaan yang dimiliki
Kudus (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat ada 10 perpustakaan sekolah tingkat SD, SMP hingga Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Kudus yang mengajukan akreditasi ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
"Akreditasi ini bertujuan agar setiap perpustakaan sekolah mengetahui kualitas perpustakaan yang dimiliki sehingga dapat melakukan perbaikan ketika ada kekurangannya," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris ditemui di sela-sela melakukan monitor dan mentoring di Perpustakaan MAN 2 Kudus yang akan diajukan akreditasinya di Kudus, Kamis.
Dari 10 perpustakaan sekolah tersebut, di antaranya tiga perpustakaan SD, enam perpustakaan SMP, dan satu perpustakaan MA atau setara SMA.
Semua sekolah yang mengajukan akreditasi perpustakaan, kata dia, mendapatkan pembinaan dan mentoring dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kudus, termasuk dalam hal pengelolaan fisik bangunan dan administrasi.
"Jika ada sarana dan prasarana yang belum memadai, kami juga mendorongnya untuk dilakukan pemenuhan. Tentu ini menjadi kewajiban kami mengajukan akreditasi perpustakaan-perpustakaan yang representatif dan ideal di Kudus kepada Perpusnas, salah satunya MAN 2 Kudus ini," ujarnya.
Baca juga: Kudus wacanakan pembangunan perpustakaan terbuka
Baca juga: Jateng kembangkan perpustakaan digital
Ia mengakui kagum dengan interior maupun fasilitas yang disuguhkan perpustakaan MAN 2 Kudus. Semua sudut ruangan dibuat cukup nyaman dan sangat mendukung siswa untuk meningkatkan minat baca buku.
"Sebagai masyarakat Kudus kami bangga punya MAN 2 Kudus ini, karena begitu peduli dengan fasilitas perpustakaannya. Mudah-mudahan mendapatkan nilai tinggi saat akreditasi," ujarnya.
Dalam akreditasinya nanti, kata dia, ada sembilan komponen yang akan dinilai, di antaranya adalah koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana perpustakaan, tenaga perpustakaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca hingga pelayanannya.
Ia berharap selain MAN 2, perpustakaan dari delapan sekolah lainnya juga bisa mendapatkan nilai A dengan masa berlaku akreditasi selama lima tahun. Sedangkan nilai B akreditasinya setiap empat tahun dan nilai C setiap tiga tahun.
Kepala MAN 2 Kudus Shofi mengungkapkan perpustakaan di MAN 2 Kudus berkonsep tiga dimensi, mulai dari dimensi membaca, keagamaan, dan laboratorium.
"Kerja keras kami membangun perpustakaan yang nyaman dengan 3.500 eksemplar koleksi buku dan 1.000 judul buku digital, kami ingin menjadi percontohan nasional. Kami juga berkomitmen menjadikan perpustakaan berkelas nasional untuk menjadikan membaca pintu gerbang sebagai madrasah yang beretika dan berinteligensi," ujarnya.
Baca juga: Kemendikbud lakukan transformasi tenaga perpustakaan di sekolah
Baca juga: Kemendikbudristek: Perpustakaan sekolah bagian dari pembelajaran
Baca juga: Perpaduan perpustakaan dan sekolah wujudkan kemandirian belajar
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023