Tidak mengubah bentuk yang gimana-gimana banget, kami rapikan saja. Selama ini kan semak belukar.

Solo (ANTARA) - Kota Solo, Jawa Tengah segera menambah ruang publik baru dengan memanfaatkan sebagian lahan kosong di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti.

"Itu untuk public space," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Ia mengatakan untuk penataan masih akan menunggu pencairan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.

Menurut dia, nantinya di lokasi tersebut juga akan dijadikan sebagai kantong parkir, mengingat di kawasan yang sama terdapat sejumlah objek wisata, yakni Solo Safari dan menyusul selesai dalam waktu dekat adalah waterboom atau wisata permainan air.

Pada penataan kawasan TMP tersebut, pihaknya tidak akan mengubah bentuk aslinya.

"Tidak mengubah bentuk yang gimana-gimana banget, kami rapikan saja. Selama ini kan semak belukar," katanya lagi.

Dia memperkirakan pengerjaan penataan tersebut akan memakan waktu kurang lebih satu tahun. Sebagai bagian dari penataan, pihaknya akan merelokasi Rumah Lentera, yakni rumah bagi anak dengan HIV/AIDS yang berada di kawasan TMP.

"Sudah kami sediakan (tempat yang baru, Red.). Itu anak-anak kurang beruntung, menjadi tanggung jawab kami," katanya pula.

Menurut Gibran, penataan TMP akan bersamaan dengan dimulainya revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keduanya sama-sama akan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.
Baca juga: Gibran ungkap rencana pembangunan destinasi wisata baru di Solo
Baca juga: Pengelola jadikan Masjid Sheikh Solo objek wisata religi dan edukasi

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023