Jayapura (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirim 10 personel dan tiga pengamat untuk mengikuti kompetisi Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) ke-20 di PT Borneo Indo Bara Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 1 hingga 12 September 2023.
Manajer tim rescue PTFI Purnomo melalui keterangan pers kepada ANTARA di Jayapura, Kamis, mengatakan kompetisi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat komitmen PTFI terhadap keselamatan pekerja dan keselamatan operasi.
“Selain itu, juga untuk meningkatkan respons dalam mendukung penyelamatan evakuasi saat situasi darurat di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah sebagai daerah operasional PTFI,” katanya.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah IFRC ke-19, PT BSI Dukung Pengembangan Pariwisata Banyuwangi
Menurut Purnomo, Divisi Keselamatan Pertambangan (mining safety division) - emergency preparedness and rescue (EPR) yang menjadi perwakilan PTFI pada kompetisi tersebut.
“Anggota tim yang diberangkatkan memiliki pengalaman dalam penyelamatan beberapa insiden di jobsite PTFI dan wilayah Mimika, termasuk juga terlibat dalam penyelamatan kecelakaan helikopter pada Juni 2022 di area hutan Timika,” ujarnya.
Dia menjelaskan IFRC diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), sebagai wadah yang dirancang agar semua tim dapat memperoleh pembelajaran serta berkolaborasi dalam pertukaran pengetahuan mengenai teknik pertolongan dan kerja sama.
“Sejak 1995 IFRC telah menjadi ajang rutin dan PTFI telah berpartisipasi sejak awal kompetisi, setiap tahun perusahaan-perusahaan di sektor tambang, migas, dan energi berkumpul untuk berkompetisi sekaligus bertukar informasi mengenai penanganan kecelakaan kerja,” katanya.
Baca juga: IFRC: 57 Juta jiwa di seluruh Asia Pasifik terdampak bencana iklim
Baca juga: Bahlil: PTFI realisasikan Rp33 triliun bangun smelter tembaga Gresik
Dia menambahkan beberapa partisipan yang mengikuti ajang kompetisi IFRC tahun ini, dengan mengikuti serangkaian kompetisi, yakni fire fighting, underwater rescue, road accident, confined space rescue, skill competition test, combat challenge, dan hight angle rescue.
“Kami percaya pengalaman yang diperoleh tim EPR pada kompetisi ini dapat mengukur serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang keselamatan, termasuk saat menangani insiden di area kerja PTFI dan wilayah sekitar,” ujarnya.Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023