Jakarta (ANTARA) — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) telah menyelesaikan proyek revitalisasi Halte TransJakarta di sejumlah titik. Dari empat halte yang dikerjakan Waskita, salah satunya yaitu Halte Cikoko Stasiun Cawang, halte yang telah terintegrasi antara moda transportasi umum lainnya yaitu KRL Commuter Line dan Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek yang baru kemarin Senin 28 Agustus 2023 telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.


Direktur Operasi III Waskita Warjo menyampaikan, pekerjaan Proyek Revitalisasi Halte Cikoko Stasiun Cawang diselesaikan Waskita selama 8 bulan.


“Sebelum peresmian LRT, Halte Cikoko Stasiun Cawang sudah dibuka sejak 17 Februari 2023. Saat itu juga Halte Cikoko Stasiun Cawang sudah terintegrasi dengan Stasiun KRL Jabodetabek,” ujarnya.


Sebelumnya, Waskita telah mendapat empat titik paket pekerjaan Revitalisasi Halte TransJakarta. Diantaranya yaitu, Dukuh Atas 1, Tosari, Juanda dan Cikoko Stasiun Cawang. Waskita pun telah memiliki pengalaman untuk mengerjakan proyek halte busway pada koridor Kampung Rambutan – Kampung Melayu dan proyek jalan layang busway koridor Tendean – Blok M – Ciledug.


Warjo melanjutkan, dengan konsep arsitektur yang modern, Waskita melakukan pekerjaan ini dengan melakukan beberapa inovasi seperti menggunakan precast slab dengan tujuan untuk mempercepat instalasi lain yang desainnya menyesuaikan kondisi lapangan pada saat itu.


“Selain itu tentunya implementasi BIM (Building Information Modeling) dilaksanakan samapai dengan tahap 5D untuk Quantity Take-Off (QTO),” tuturnya.


Lebih lanjut, pihaknya berharap, dengan kian banyaknya intregrasi moda transportasi umum, masyarakat semakin sadar untuk menggunakan transportasi umum.


“Dengan begitu masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi jadi berkurang dan juga secara otomatis mengurangi paparan polusi udara yang sedang terjadi di Jabodetabek sekarang ini,” tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023