Bantuan tersebut diserahkan Mensos dalam silaturrahmi dengan para lansia dan pendamping di Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan, Minggu.
Para lansia tersebut merupakan warga Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan yang selama ini didampingi relawan dari Pusat Kegiatan Lanjut Usia (PKLU) Anyelir.
"Sungguh sangat tidak adil para lansia di masa mudanya sudah berkiprah tapi kemudian dimasa tuanya diterlantarkan. Yang buat saya terenyuh ternyata yang banyak berbuat untuk lansia adalah lansia juga," kata Mensos.
Bukit Duri merupakan salah satu kecamatan di Jakarta yang memiliki PKLU. Selain itu baru dua kecamatan lain di Jakarta yang sudah dibentuk PKLU.
"Terus terang masih sedih juga di jakarta baru ada tiga kelurahan yang ada yayasan seperti ini dimana tidak ada lagi lansia terlantar.
Kementerian Sosial mempunyai program pendampingan bagi para lansia yaitu day care untuk para lansia yang masih bisa berkegiatan dan home care untuk lansia yang terbaring di rumah.
Saat ini terdapat sekitar 20 juta lansia di Indonesia dimana 58 persen masih potensial. Dari jumlah tersebut 2,8 juta lansia terlantar.
Selain memberikan bantuan, Mensos mengunjungi nenek Ratmanah (84) yang tinggal bersama anak, menantu dan cucu di rumah sederhana
Nenek Ratmanah dulu bermain keroncong bersama almarhum suami. Dia memerlukan kursi roda karena ingin beraktivitas seperti berjemur di pagi hari.
Selain itu Mensos juga mengunjungi kakek Maas Yusuf (81), lansia yang masih aktif shalat serta pengajian, meski kondisi fisik renta. Pernah terjatuh saat memaksakan diri mau shalat Jumat ke masjid.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013