Jakarta (ANTARA) - KBRI Bangkok menggelar resepsi diplomatik dalam rangka perayaan HUT RI ke-78 di Grand Centara Bangkok pada Selasa (29/8), dengan dihadiri oleh sekitar 800 undangan termasuk Ketua Parlemen Thailand Wan Muhammad Noor Matha yang hadir untuk pertama kalinya.
Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan hubungan baik antara Indonesia dan Thailand berlangsung sejak zaman kerajaan sebelum Indonesia merdeka, termasuk tiga kali kunjungan Raja Rama V ke Pulau Jawa pada abad ke-19 dan 20, serta kunjungan Raja Rama VII, Raja Rama IX dan Raja Rama X ketika masih putra mahkota.
Rachmat mengatakan kunjungan pejabat tinggi dan presiden ke masing-masing negara menjadi bukti nyata hubungan baik keduanya.
"Hubungan baik ini terus berkembang di segala bidang dan di semua kalangan masyarakat," katanya.
Menurut Rachmat, Thailand dan Indonesia sebagai ekonomi terbesar di ASEAN dan pendiri organisasi di kawasan seperti ASEAN dan APEC terus saling bermitra dan mendukung dalam konteks bilateral, forum regional dan multilateral.
Tahun 2023 menjadi istimewa bagi Indonesia dan Thailand karena Indonesia menjadi ketua ASEAN dan Thailand mengelar pemilu parlemen, menurut pernyataan.
Dubes Rachmat juga menjelaskan tema keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth serta beberapa prioritas utama Indonesia selama menjadi ketua ASEAN di bawah pilar ASEAN Matters, Epicentrum of growth dan implementasi dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
Sementara itu Wan Muhammad Noor Matha menyampaikan bahwa sebagai sesama pendiri ASEAN perlu secara bersama-sama meningkatkan potensi besar di kawasan ASEAN seperti di bidang industri, perikanan, budaya, kesehatan masyarakat dan ekonomi digital.
Dia mengaku bahwa kunjungan singkatnya di Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 di Jakarta baru-baru ini dimanfaatkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam upaya memperkuat hubungan kedua negara.
Resepsi diplomatik turut dihadiri sejumlah pejabat badan PBB dan Pemerintah Kerajaan Thailand seperti Wakil Sekretaris Jenderal PBB sekaligus Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) Armida Salsiah Alisjahbana, Ketua KPU Thailand, Ittiporn Bonpracong, Ketua Ombudsman Somsak Suwansujarit, para duta besar negara sahabat, anggota korps diplomatik, pebisnis dan akademisi.
Pada acara tersebut, KBRI Bangkok juga mempromosikan berbagai tempat wisata menarik di Indonesia melalui pemasangan spanduk dan pemutaran video promosi wonderful Indonesia. Tersaji pula berbagai macam kuliner khas Nusantara dan alunan musik Gamelan Ayodya Swara binaan KBRI dan tari "Ratoh Jaroe" yang berasal dari Aceh.
Baca juga: KBRI Bangkok gelar upacara peringatan HUT RI
Baca juga: KBRI Bangkok promosikan produk dan pariwisata lewat Indonesia Fair
Baca juga: Peran aktif KBRI pada hubungan bilateral diapresiasi parlemen Thailand
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023