Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meminta para pengusaha menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (Working From Home/WFH) guna menyukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

"Pengaturan WFH, mungkin 50 hingga 70 persen, itu diatur masing-masing para pelaku usaha," kata Wali Kota Jakarta Timur
Muhammad Anwar saat silaturahmi bersama para pengusaha di wilayah tersebut di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu.

Menurut dia, yang menjadi pusat perhatian adalah pengendalian mobilitas karyawan. Di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan WFH.

Imbauan para pelaku usaha, asosiasi perkantoran dan perhotelan agar menerapkan WFH, kata Anwar, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN.

"Wajib bagi kita sukseskan KTT ASEAN, ini muka Indonesia di ajang internasional. Jakarta menjadi tuan rumah, untuk itu mari kita bersama membawa harum nama Jakarta sebagai ibu kota negara di mata dunia," ujarnya.

Baca juga: DKI terbitkan SE imbauan agar perusahaan terapkan WFH selama KTT ASEAN
Baca juga: Menpan RB tegaskan surat edaran WFH dalam rangka KTT ASEAN

Wilayah Jakarta Timur (Jaktim) menjadi salah satu lintasan dari delegasi, sekaligus tempat kunjungan para ibu negara ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jaktim Galuh Prasiwi Widorukmi menambahkan silaturahmi ini menjadi peningkatan kerja sama antara pemerintah dengan pengusaha dalam kemajuan Kota Jakarta Timur.

"Tadi kita bahas agar adanya penerapan kombinasi bekerja WFH dan WFO bagi karyawan dalam menyukseskan KTT ASEAN," katanya.

Pihaknya juga ​​​​​​mengajak pengusaha mendukung penghijauan hingga pengentasan stunting ini menjadi kesatuan agar sukses Jakarta untuk Indonesia.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023