London (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia dan para pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI di Belanda mengadakan acara nonton bareng film "Habibie dan Ainun" yang diadakan di KBRI di Den Haag, baru baru ini.
Acara yang dihadiri pelajar, perwakilan organisasi dan tokoh masyarakat menjadi semakin menarik, karena secara mengejutkan di akhir acara muncul tokoh dari acara tersebut yakni Prof. Dr. BJ Habibie, kata Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia International (I-4) Achmad Adhitya Msc, Phd student-University of Leiden, Netherlands, kepada ANTARA London, Minggu.
Acara nonton bareng film "Habibie dan Ainun," yang dihadiri lebih dari 300 penonton diikuti dengan talkshow bersama Presiden ketiga RI, Prof. Dr. Ing BJ Habibie.
Dikatakannya Film yang berdurasi kurang lebih dua jam tersebut mampu menguras emosi penonton, beberapa kali terdengar mereka tergelak tertawa dan kemudian beberapa kali juga terdengar mereka menangis.
Acara talkshow dibuka Duta Besar RI, Retno LP Marsudi yang berharap agar masyarakat yang menyaksikan pemutaran film tersebut dapat belajar tentang perjuangan seorang Habibie dan kesetiaan ibu Ainun dalam perjuangannya.
Dalam talkshow tersebut Habibie mengatakan perlu adanya sinergi cinta yang menyeluruh untuk menghasilkan
banyak hasil positif.
Presiden Habibie juga mengatakan bahwa generasi muda saat ini harus lebih baik dari generasi sebelumnya. Ia
sebagai generasi peralihan mengharapkan generasi muda saat ini mampu membawa Indonesia ke pentas dunia.
"Allah SWT telah menitipkan cinta-Nya, tinggal kita lah yang merawat dan menumbuhkan cinta tersebut," ujar Habibie.
Acara nonton bareng dengan tokoh sentral itu ditutup dengan foto bersama dan kesempatan itu pun tidak disia siakan oleh masyarakat yang ingin meminta tanda tangan Habibie.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013