Teheran (ANTARA News) - Menteri Perminyakan Iran Rostam Qasemi mengatakan, OPEC akan mengadakan sidang darurat jika harga minyak terus merosot.

Menekankan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak menahan harga di bawah 100 dolar AS per barel sebagai hal yang adil. Dia mengatakan sejak pertemuan tahunan organisasi selama ini, setiap sesi darurat akan diselenggarakan dalam kasus penurunan drastis harga minyak.

Dia mengatakan Kementerian Minyak telah menawarkan satu rencana kepada parlemen yang berisi skema untuk meningkatkan volume produksi minyak dan gas dalam rencana pembangunan kelima, ke tingkat yang lebih tinggi sebagai rencana antisipasi.

Menurut rencana, ia menambahkan, volume produksi minyak dan gas pada akhir rencana pembangunan kelima akan terdiri masing-masing 1,200,000 barel dan 450 juta meter kubik.

Mengacu pada prioritas yang diberikan kementeriannya untuk mengembangkan ladang minyak dan gas bersama, Qassemi mencatat bahwa sanksi-sanksi mengakhiri 20 kerja sama lapangan, yang pada akhirnya ditentukan selama tahun Iran lalu (yang berakhir 20 Maret 2013).

Misalnya, ia menambahkan, proyek-proyek pengembangan lapangan Azadegan Selatan diberikan kepada satu perusahaan China.

Iran akan menerima pembayaran yang tertunda dari perusahaan minyak Schell, kata menteri menambahkan.

Dia menolak rumor mengenai minyak mentah Iran dijual ke Schell dan mengatakan sejak perusahaan itu berhenti membeli minyak dari Iran karena sanksi, Teheran juga telah menjatuhkan sanksi pada perusahaan itu, demikian IRNA.


(H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013