Yangon (ANTARA) - Asosiasi Persahabatan dengan Negara-Negara Asing Masyarakat Provinsi Yunnan menyumbangkan 60 set lampu jalan bertenaga surya kepada Yangon Electricity Supply Corporation di Myanmar.
Upacara penyerahan sumbangan tersebut digelar di Yangon pada Selasa (29/8).
Saat berbicara pada upacara itu, Menteri Sumber Daya Alam Wilayah Yangon U Zaw Win menyampaikan terima kasih kepada asosiasi persahabatan China tersebut, seraya mengatakan bahwa sumbangan itu akan membantu memperkuat persahabatan Myanmar-China.
Lima puluh set lampu tenaga surya telah dipasang di sekitar Stadion Thuwunna di Yangon, dan lampu-lampu tersebut akan memberikan kondisi penerangan yang baik bagi para atlet untuk berlatih dan berolahraga, sehingga berkontribusi terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan, ungkapnya.
Lampu-lampu jalan bertenaga surya yang memanfaatkan energi matahari ini memiliki manfaat dalam menghemat listrik dan meminimalkan dampak lingkungan, tambahnya.
Ouyang Daobing, counselor ekonomi dan komersial Kedutaan Besar China di Myanmar, mengatakan bahwa pertukaran antarmasyarakat seperti sumbangan lampu jalan merupakan hal tak terpisahkan dari kerja sama komprehensif antara China dan Myanmar.
Mereka tidak hanya akan mempromosikan persahabatan "Paukphaw" China-Myanmar, tetapi juga berkontribusi dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama, lanjutnya
Gao Wei, kepala perwakilan Kantor Perwakilan Komersial Yunnan di Myanmar, mengatakan pemasangan lampu jalan bertenaga surya di sekitar Stadion Thuwunna akan membantu memperdalam persahabatan antara rakyat kedua negara.
Dia menuturkan dengan menerangi stadion tersebut dan area sekitarnya, lampu-lampu jalan ini akan memberikan keamanan bagi para atlet maupun warga sekitar.
Sebanyak 60 set lampu jalan bertenaga surya tersebut tiba di Myanmar pada September 2022. Dari lampu-lampu itu, 50 set di antaranya dipasang di sekitar Stadion Thuwunna di Yangon pada Februari 2023, sementara 10 set sisanya dikirim dan disumbangkan ke Kementerian Tenaga Listrik di Nay Pyi Taw.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023