Beijing (ANTARA) - Dewan Negara China merilis rencana untuk mendorong pengembangan berkualitas tinggi di bagian China dari zona kerja sama inovasi sains dan teknologi (saintek) yang dikembangkan bersama oleh pusat teknologi Shenzhen dan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong.

Menurut rencana itu, seksi Shenzhen dari zona Hetao untuk kerja sama inovasi saintek akan mengupayakan pengembangan yang terkoordinasi dengan seksi yang berlokasi di SAR Hong Kong.

Keduanya saling melengkapi dengan kekuatan masing-masing, menjadikan zona kerja sama sebagai mesin utama untuk pengembangan berkualitas tinggi di Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau.

Per 2025, sebuah mekanisme yang efisien pada dasarnya akan dibentuk untuk mendukung kerja sama inovasi saintek antara kedua wilayah itu, demikian disebutkan dalam rencana tersebut. Sementara itu, rekonstruksi Titik Kontrol Huanggang akan selesai dan prosedur perizinan bea cukai akan dilakukan.

Aliran faktor, rantai inovasi saintek, dan pertukaran personel antara kedua seksi akan menjadi lancar, menurut rencana tersebut, yang juga memperkirakan bahwa seksi Shenzhen akan menarik sejumlah klaster laboratorium, pusat riset, serta pusat penelitian dan pengembangan perusahaan-perusahaan terkemuka, menghasilkan pencapaian-pencapaian utama melalui kolaborasi dengan SAR Hong Kong.

Per 2035 mendatang, seksi Shenzhen diharapkan akan menjadi pusat penelitian kelas dunia yang menikmati aliran faktor inovasi lintas perbatasan yang bebas dan teratur, secara solid mendukung pengembangan koridor inovasi saintek Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong-Makau.

Guna mencapai tujuan ini, berbagai upaya akan dilakukan untuk berkoordinasi dengan SAR Hong Kong dalam mendorong inovasi saintek global, dan membangun basis industri berdaya saing internasional untuk pelaksanaan uji coba dan aplikasi pencapaian ilmiah.

Rencana tersebut juga berjanji akan membentuk mekanisme inovasi ilmiah dan teknologi yang terinternasionalisasi, serta sebuah platform untuk menghimpun pengetahuan global serta meningkatkan pertukaran dan kerja sama internasional.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023