Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, Basarnas Kendari mengevakuasi empat orang nelayan yang tenggelam karena mengalami kecelakaan kapal di perairan sebelah Utara Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kondisi selamat.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya Rabu, mengatakan bahwa laporan kecelakaan kapal tersebut pertama kali diinformasikan oleh salah seorang keluarga korban, pada Rabu (30/8) sekitar pukul 06.43 WITA.
"Yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu buah kapal pencari ikan GT 5 dengan empat orang muatan kapal itu tenggelam di perairan sebelah Utara Wakatobi," kata Arafah.
Berdasarkan informasi tersebut, lanjut Arafah, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR.
Baca juga: Basarnas: dua nelayan kebocoran kapal di Wakatobi ditemukan selamat
Baca juga: Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian nelayan hilang di Buton Selatan
"Jarak tempuh lokasi kejadian dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 34 mil laut," ujarnya.
Setelah tiba di lokasi, kata Arafah, pihaknya langsung melakukan penyisiran dan pencarian terhadap para korban. Pada pukul 07.35 WITA, tim SAR menerima informasi dari Kepala Desa Waha yang melaporkan penemuan empat orang korban oleh nelayan Waha.
"Empat orang korban tersebut ditemukan terombang-ambing di laut dengan menggunakan rakit sekitar 10 mil laut arah Barat Laut dari perkiraan lokasi terakhir korban.
Dia menyebutkan bahwa ke empat orang nelayan yang tenggelam itu ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke Desa Waha.
"Pada pukul 07.40 WITA, Tim SAR Gabungan mengarah ke Desa Waha untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," jelasnya.
Setelah dipastikan informasi yang dilaporkan Kepala Desa Waha, lanjutnya, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi empat orang korban itu ke Pelabuhan Marina, Wanci, Kabupaten Wakatobi.
"Langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa dengan ditemukannya empat orang korban yang tenggelam itu, Operasi SAR terhadap satu buah kapal yang mengalami kecelakaan dengan empat orang muatan dinyatakan selesai dan ditutup.
"Serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," sebut Arafah.
Baca juga: Basarnas Kendari bentuk 50 potensi SAR lintas sektor di Kolaka
Baca juga: Basarnas: Nelayan diterjang angin kencang di Buton ditemukan selamat
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023