upaya pengendalian dampak perubahan iklim telah menjadi perhatian bersama tidak hanya di tingkat lokal tapi juga global

Dumai, Riau (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai Provinsi Riau melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) terkait upaya pengurangan dampak perubahan iklim, meraih penghargaan internasional di ajang Annual Global CSR & ESG Summit di Vietnam.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan dalam pernyataannya di Dumai, Rabu, menyebutkan bahwa penghargaan ini bentuk apresiasi atas kerja sama pihaknya bersama masyarakat setempat dalam mendukung upaya pengendalian dampak perubahan iklim yang terjadi. Ini dimulai dengan aksi kepedulian di wilayah sekitar operasional perusahaan.

"Apresiasi yang kami terima ini menjadi bukti upaya pengendalian dampak perubahan iklim telah menjadi perhatian bersama tidak hanya di tingkat lokal tapi juga global,” kata Agustiawan.

PT KPI Unit Dumai berhasil meraih penghargaan Platinum dalam kategori Best Community Programme Award melalui program "Towards Productive and Sustainable Peatland Management" yang digelar di Vietnam pada Selasa (29/8).

Melalui unit kilangnya yang lain, yaitu kilang Unit Sei Pakning, PT KPI juga berhasil menyabet penghargaan Platinum di kategori Best Environmental Excellence Award melalui program "Revitalization and Conservation of Mangrove Area".

Baca juga: Kilang Pertamina Plaju lakukan penanaman 7.800 batang mangrove

Baca juga: Semester I 2023, produksi Kilang Balikpapan capai 46,3 juta barrel

Secara keseluruhan, PT KPI berhasil meraih lima penghargaan dalam ajang Global CSR & ESG Summit 2023 tersebut. PT KPI sendiri berhasil meraih penghargaan kategori Silver sebagai Best CSR in Indonesia.

Agustiawan juga menambahkan bahwa sejumlah program CSR dalam upaya pengurangan dampak perubahan iklim yang telah dijalankan ini merupakan salah satu strategi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Itu dengan mendidik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam melindungi ekosistem gambut.

Pendekatan yang paling efektif yang dapat digunakan untuk mempromosikan partisipasi masyarakat adalah pendekatan ekonomi, yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan komunitas yang bercocok tanam di lahan gambut.

"Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam manajemen gambut yang berkelanjutan, PT KPI Unit Dumai mencoba menyajikan inovasi atau cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan nilai ekonomi dalam pertanian gambut," ujarnya.

Baca juga: Kilang Balikpapan produksi 2,6 juta barrel avtur

Baca juga: Pertamina kembangkan "green refinery" dukung target NZE 2060

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023