Ada daerah-daerah yang sulit terjangkau dan jika rumahnya ada puluhan maka kami bangun SPEL dan APDAL, kalau rumah hanya belasan maka program SuperSunManokwari (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat mencatat rasio elektrifikasi di Provinsi Papua Barat hingga Juli 2023 telah mencapai 88,75 persen.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Papua dan Papua Barat Muchamad Djalaludin saat dihubungi ANTARA dari Manokwari, Rabu, mengatakan PLN meluncurkan program inovasi energy storage yaitu Surya Power Solusi untuk Negeri (SuperSun) guna mengoptimalkan pemerataan akses listrik bagi masyarakat.
"Rasio elektrifikasi yang dari PLN sudah 88,75 persen, kalau rasio elektrifikasi gabungan dengan kementerian dan pemda 99,99 persen," ujar Djalaludin.
Menurut dia, implementasi program SuperSun memudahkan masyarakat di wilayah pedalaman yang terisolir dapat menikmati aliran listrik melalui pemanfaatan tenaga matahari.
Program tersebut sangat relevan dengan kondisi geografis pada sejumlah daerah yang sulit dijangkau dengan pembangunan konstruksi jaringan kelistrikan, serta jumlah penduduk dalam satu kawasan kurang dari 100 rumah tangga.
"PLN berkomitmen menyelesaikan target rasio elektrifikasi 100 persen, makanya sudah diluncurkan berbagai program inovasi," kata Muchamad Djalaludin.
Ia menerangkan PLN memprioritaskan penggunaan pembangkit berbasis energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan untuk mengalirkan listrik ke rumah-rumah penduduk di wilayah terpencil melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Lokasi tersebut nantinya dibangun stasiun pengisian energi listrik (SPEL) berbasis PV module menggunakan alat pengisian daya listrik (APDAL) berbasis energi surya.
"Ada daerah-daerah yang sulit terjangkau dan jika rumahnya ada puluhan maka kami bangun SPEL dan APDAL, kalau rumah hanya belasan maka program SuperSun," ucap dia.
Tak hanya Papua Barat, kata dia, PLN juga berupaya agar rasio elektrifikasi pada daerah otonom baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya berjalan maksimal demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, PLN membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi di seluruh Tanah Papua demi mewujudkan target 100 persen rasio elektrifikasi pada 2024.
"Rasio elektrifikasi di Papua Barat Daya juga sudah 87,93 persen/99,99 persen. Perhitungan rasio elektrifikasi ini bukan lokasi, tapi rumah tangga yang sudah dialiri listrik PLN maupun non-PLN," kata dia.
Baca juga: PLN Papua dan Papua Barat miliki cadangan daya 191 MW
Baca juga: PLN sebut gunakan tenaga surya listriki desa di Papua dan Papua Barat
Baca juga: PLN membuka lowongan pegawai khusus Orang Asli Papua
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023