Reuters yang mengutip media pemerintah mengemukakan langkah itu adalah tindakan terbaru dalam perombakan di kalangan pangeran yang memegang jabatan pemerintah.
Pergantian dari jabatan-jabatan penting di kalangan pangeran diawasi dengan cermat karena tindakan itu menunjukkan kemungkinan perubahan dalam perubahan garis suksesi di kerajaan tersebut.
Pangeran Khaled adalah panglima angkatan bersenjata Arab Saudi dalam Perang Teluk tahun 1991 tetapi tidak diberi jabatan menteri pertahanan tahun 2001 setelah ayahnya Putra Mahkota Sultan yang memegang jabatan itu selama lima dasa warsa meninggal.
Ia digantikan oleh oleh Pangeran Fahd bin Abdullah bin Mohammed bin Abdulrahman, kata kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengutip satu keputusan raja. Pangeran Fahd adalah mantan kepala staf angkatan laut Arab Saudi.
SPA tidak memberikan alasan bagi penggantian itu.
Menteri Pertahanan adalah Putra Mahkota Salman, pengganti yang ditunjuk Raja Abdullah. Ia mengawasi pembelian senjata miliaran dolar AS yang memperkuat aliansi-aliansi Arab Saudi dengan dengan negara-negara Barat.
Tidak seperti halnya pada monarki-monarki Eropa, suksesi keluarga yang berkuasa Arab Saudi tidak berasal dari ayah ke putra tertua tetapi di kalangan saudara dari pendiri kerajaan itu, dan didasarkan pada senioritas, pengalaman,mental dan kedudukan dalam keluarga itu.
Tidak jelas siapa yang akan berkuasa setelah Raja Abdullah dan Putra Mahkota Salman, tetapi pengganti mereka diperkirakan adalah Pangeran Mugrin, termuda dari saudara-saudara itu karena ia telah diangkat menjadi deputi kedua perdana menteri awal tahun ini.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013