Beijing (ANTARA News) - Gempa 6,6 Skala Richter di provinsi Sichuan, China bagian paling baratdaya, tercatat menyebabkan 156 nyawa hilang dan sekitar lima ribu orang lagi cedera.
Kantor berita Reuters melaporkan kekuatan gempa itu mendekati kejadian tahun 2008 yang merenggut 70 ribu jiwa.
Gempa bumi terjadi pada Sabtu pukul 08.02 waktu setempat di desa Lushan, dekat kota Ya`an, dengan pusat gempa pada kedalaman 12Km di perut bumi, kata lembaga survei geologi Amerika Serikat.
Getaran gempa bisa dirasakan oleh penduduk di beberapa provinsi tetangga termasuk Ibu Kota Provinsi tersebut, Chengdu, dan membuat warga melarikan diri ke luar gedung.
Media pemerintah melaporkan 156 orang telah dipastikan meninggal dan 5.500 lagi cedera.
Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan seluruh upaya penyelamatan ditujukan untuk menekan angka kematian.
Setibanya di tempat kejadian dengan menumpang helikopter, Li memimpin upaya penyelamatan dari alun-alun Longmen, pusat kota Lushan, lapor Xinhua.
Li meminta agar regu penyelamat membuka jalan menuju Baoxing, salah satu daerah yang paling parah terkena gempa, dan para penyelamat bertindak "sangat cepat" dalam usahanya, kata kantor berita Xinhua dengan mengutip Li.
(M007)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013