Jakarta (ANTARA) - Galatasaray dan Braga lolos ke fase grup Liga Champions setelah kedua tim meraih hasil maksimal pada pertandingan play off leg kedua yang dimainkan pada Selasa (29/8) atau Rabu dini hari WIB.
Angelino mencetak gol penentu kemenangan untuk membawa Galatasaray menang 2-1 atas tamunya Molde, demikian dikutip dari laman resmi UEFA.
Berkat kemenangan itu, Galatasaray mengantongi kemenangan agregat 5-3 atas Molde dan berhak tampil di fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2019.
Menggenggam keunggulan 3-2 dari pertandingan leg pertama, Mauro Icardi memperbesar keunggulan raksasa Turki itu melalui eksekusi penaltinya pada menit ketujuh.
Gol Eirik Hestad sempat memberi harapan bagi Molde pada babak kedua dan Veton Berisha berpikir ia telah menyamakan kedudukan agregat ketika membukukan gol yang kemudian dianulir karena offside.
Mantan bek kiri Manchester Angelino memastikan tiket fase grup Liga Champions bagi Galatasaray melalui golnya menjelang pertandingan usai.
Baca juga: Dembele ingin Barcelona menangi Liga Champions musim depan
Sementara itu, Braga menang tipis 1-0 atas Panathianikos di Yunani untuk mengamankan kemenangan agregat 3-1.
Klub Portugal yang finis di peringkat ketiga liga domestik musim lalu itu akan bermain di fase grup untuk ketiga kalinya dan yang pertama kalinya dalam rentang waktu 11 tahun.
Bruma membukukan gol kemenangan pada fase akhir pertandingan untuk menentukan hasil pada leg kedua yang berlangsung ketat.
Klub Swiss Young Boys juga melaju ke fase grup berkat kemenangan 3-0 atas klub Israel Maccabi Haifa di kandang sendiri setelah bermain imbang tanpa gol pada leg pertama.
Pada Rabu, PSV Eindhoven akan menjamu Rangers setelah bermain imbang 2-2 pada leg pertama. Sedangkan PC Copenhagen dan Royal Antwerp akan berusaha mempertahankan keunggulan satu gol atas Rakow dan AEK Athens.
Baca juga: Tekuk Inter pada final Liga Champions, City sukses raih treble winners
Baca juga: Tiba di Turki, Wilfried Zaha segera gabung Galatasaray
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023