Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk mencatat penurunan jumlah pelanggan seluler sekitar 1,5 juta nomor menjadi sekitar 12,95 juta nomor pada triwulan I 2006. Demikian diungkapkan Direktur Indosat, Wahyu Wijajadi,di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indosat, di Jakarta, Kamis. Menurut Wahyu, penurunan itu mengakibatkan pangsa pasar seluler Indosat merosot menjadi 27 persen, dibanding akhir 2005 yang mencapai 30 persen dari total pelanggan seluler di Indonesia. "Penurunan tersebut antara lain terkait program pemerintah yang mewajibkan pengguna seluler khususnya prabayar melakukan registrasi," kata Wahyu. Selain itu adanya tekanan persaingan di industri seluler yang semakin tinggi, sementara pertumbuhan pelanggan seluler di Indonesia masih tetap antara 20-23 persen per tahun. Termasuk, adanya faktor penurunan bisnis yang dialami hampir semua operator telekomunikasi. Namun demikian, katanya, Indosat optimis akan dapat menambah jumlah pelanggan sebanyak 3-4 juta nomor hingga akhir 2006. Wahyu menjelaskan, Indosat akan menerapkan pola pemasaran inisiatif, yaitu meningkatkan penggelaran jaringan, pembangunan infrastruktur, termasuk meningkatkan kualitas layanan. "Walaupun jumlah pelanggan merosot, namun kontribusi pendapatan seluler kepada perusahaan masih meningkat meskipun tipis," katanya. Selama triwulan I 2006, pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp2,9 triliun, meningkat dibanding periode sama 2005 sebesar Rp2,82 triliun. Terkait layanan seluler generasi ke tiga (3G), Wahyu mengatakan, Indosat akan mulai melakukan komersialisasi pada akhir 2006, di dua kota yaitu, Jakarta, dan Surabaya. "Investasi yang dikeluarkan perseroan untuk pengembangan layanan 3G antara 30 juta dolar AS hingga 40 juta dolar AS," kata Wahyu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006