Menurut departemen perdagangan provinsi itu, FDI di industri tersier naik 39,13 persen (yoy) menjadi 537 juta dolar AS selama periode tersebut.
Sektor penyewaan dan jasa bisnis menyumbang 197 juta dolar AS, sementara sektor penjualan grosir dan eceran menyumbang 132 juta dolar AS dari FDI.
Sebanyak 215 perusahaan yang didanai asing tercatat selama periode tersebut, naik 35,22 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, 180 perusahaan merupakan industri tersier, naik 33,33 persen (yoy).
Singapura, Inggris, Perancis, dan Korea Selatan merupakan beberapa sumber utama FDI di provinsi itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023