Jakarta (ANTARA) -

Pelatih tim nasional U-17 Bima Sakti menjadikan pertandingan ujicoba melawan Korea Selatan (Korsel) yang berlangsung pada Rabu (30/8) untuk mengukur sejauh mana kekuatan tim asuhannya tersebut.

Laga uji coba melawan Korsel yang akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, merupakan bagian dari rangkaian program pelatihan dan seleksi timnas U-17 yang dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 November mendatang.

"Jadi untuk pertandingan besok, kami sudah diskusi dengan Frank (Wormuth) juga, tim pelatih, bahwasanya kami ingin bukan hanya menang, hasil, tapi paling tidak kita bisa melihat apakah yang sudah kita latih selama ini dapat dipraktekkan dalam pertandingan besok," kata pelatih Bima pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa.

"Dan kemudian saya juga ingin mencoba semua pemain yang sekarang ada di TC. Karena yang paling penting kan di Piala Dunia nanti, karena saya tidak mau pembelajaran kami di kualifikasi Piala Asia U17 kemarin, ya kita bisa melihat sendiri tidak ada Iqbal (Gwijange), langsung kacau tim," tambahnya.

Baca juga: PSSI minta Bima Sakti sudah miliki tim final pada akhir Agustus
Baca juga: Bima Sakti: TC di Jerman bisa 26 atau 28 pemain

Bima kemudian menambahkan bahwa ia bersyukur pasukannya dapat beruji coba dengan Korsel, karena ia memang menginginkan timnas U-17 bisa mendapatkan lawan yang tangguh sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia.

Ia pun menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan pelatih timnas Shin Tae-yong melalui pelatih kiper Yoo Jae-hoon, untuk memperoleh masukan yang diperlukan sebelum laga menghadapi Korsel.

Di sisi lain, kapten timnas U-17 Iqbal menatap laga melawan Korsel dengan optimistis, sebab ia yakin ia dan teman-temannya sudah melakukan persiapan sebaik mungkin.

"Yang pasti di pertandingan besok akan menampilkan 100 persen dan besok juga dijadikan ukuran sejauh mana kami bisa bermain melawan tim-tim besar dunia. Dan saya berharap dukungan teman-teman semua agar besok kami dapat memainkan permainan terbaik," papar pemain Barito Putera itu.

Pertandingan uji coba melawan Korsel juga menjadi seleksi bagi pelatih Bima, sebelum ia mendampingi anak-anak asuhnya untuk menjalani pemusatan latihan di Jerman.

Sebelumnya, pada awal Agustus silam, timnas U-17 telah melakukan dua pertandingan uji coba di Bali, dengan hasil dua kekalahan. Timnas U-17 takluk 0-3 saat menghadapi Barcelona U-18 dan menyerah 2-3 saat bertemu Kashima Antlers U-18.

Baca juga: Timnas U-17 alami kemajuan setelah beberapa kali uji coba

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023