Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap peran MPR semakin kuat dalam mengawal bangsa dan negara di masa akan datang.
“Di masa depan, kita tidak tahu persis angin sejarah akan membawa MPR ke bentuk peran dan kekuasaan seperti apa. Tapi saya berharap, kita semua berharap, peran MPR di masa depan itu bisa kian kuat untuk mengawal perjalanan bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik,” katanya pada peringatan Tasyakuran Hari Konstitusi dan HUT Ke-78 MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan sepanjang sejarah negeri ini, MPR terus mengalami perubahan dalam peran yang dimainkan, serta kekuasaan yang dimiliki. Perubahan itu sejalan dengan dinamika dalam kehidupan politik di Indonesia, yang terus mencari bentuk terbaik, untuk menegakkan kedaulatan rakyat dan mencapai kesejahteraan bersama.
Dia merasa bersyukur hingga usia ke-78, MPR RI telah menjadi bagian dari kerja keras bangsa, untuk mencapai tujuan pemerintahan negara, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Bamsoet menegaskan sejarah MPR adalah cerminan sejarah negeri ini dalam pencarian jati dirinya. Dia meyakini pencarian jati diri, tidak akan pernah berhenti selama Indonesia masih ada.
"Dinamika adalah keniscayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” ujarnya.
Menurut Bamsoet MPR mengalami perubahan yang terus-menerus, sejalan dengan dinamika dalam kehidupan politik di Indonesia. Jika di masa lalu MPR disebut sebagai lembaga tertinggi negara, kini MPR adalah lembaga tinggi negara yang sejajar dengan lembaga-lembaga tinggi lain. MPR merupakan lembaga perwakilan, yang anggotanya memperolah mandat langsung dari rakyat, lewat pemilihan umum anggota DPR dan DPD.
Baca juga: MPR: Pemilu 2024 bukan arena permusuhan
Baca juga: Ketua MPR dorong percepatan transportasi umum yang murah dan aman
Pewarta: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023