Saya sudah pernah ke Kepulauan Togean dan memang tentunya alam bawah lautnya itu sangat luar biasa dan itu udah warisan UNESCO

Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta fasilitas dan layanan pariwisata di destinasi wisata Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, di Sulawesi Tengah ditingkatkan.

Sandiaga menekankan hal itu di Yogyakarta, Selasa, merespons keluhan turis mancanegara soal amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata Kepulauan Togean.

"Kita harus pastikan salah satunya kita kemarin ketemu dengan bu Kadis (kepala dinas pariwisata setempat) bahwa pelayanan SDM dan fasilitas pariwisata ini harus ditingkatkan," ujar Sandiaga.

Destinasi wisata Kepulauan Togean, menurut Sandi, merupakan situs warisan dunia UNESCO yang menyimpan kekayaan alam luar biasa.

"Saya sudah pernah ke Kepulauan Togean dan memang tentunya alam bawah lautnya itu sangat luar biasa dan itu udah warisan UNESCO," ujar dia.

Oleh karena itu, keluhan wisatawan muncul terkait fasilitas dan layanan di Kepulauan Togean perlu segera direspons demi menjaga citra pariwisata Nusantara.

"Jika ada keluhan dari wisatawan mancanegara itu akan ditangani dan segera kami fasilitasi agar ini tidak menjadi preseden buruk dan menurunkan reputasi Indonesia sebagai surganya wisata bawah air," kata dia.

Sebelumnya, seorang turis asal Kanada bernama Dave Smith menyoroti buruknya amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una, di Sulawesi Tengah.

Dalam ceritanya yang dipublikasikan South China Morning Post pada Senin (21/8), disebutkan bahwa Kepulauan Togean terlihat seperti surga, namun terasa seperti neraka.

Menurut dua, kondisi ruang makan dan ruangan peralatan selam terlihat tidak cukup baik, demikian pula sajian resor di destinasi itu.

"Saya merasa seperti Tom Hanks dalam Film Castaway setelah dia berhasil melarikan diri dari pulau tropis tempat dia terdampar selama bertahun-tahun," kata dia.


Baca juga: BTNKT ajak warga Togean jaga kebersihan pantai di kawasan lindung
Baca juga: Balai TNKT Sulteng pulihkan lima persen hutan bakau terdegradasi

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023