Pertamina Patra Niaga-RU kolaborasi pelayanan energi di Maluku Papua

Tantangannya sangat luar biasa mengingat Maluku Papua merupakan wilayah kepulauan...

Ambon (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga bersama Refinery Unit (RU) V, VII, dan MOR VIII (Rumor 578) melaksanakan pertemuan kolaborasi untuk peningkatan pelayanan energi di Provinsi Maluku dan Papua.

Pertemuan dilaksanakan dengan tema "spirit of collaboration" bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan kolaborasi sebagai bagian Pertamina yang beroperasi di Indonesia, untuk meningkatkan keunggulan dalam melayani masyarakat khususnya di wilayah Papua dan Maluku, kata Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku SH C&T Sunardi, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, Pertamina terus berupaya memperkuat peran strategis sejalan dengan implementasi Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) di lingkungan BUMN dengan meningkatkan semangat budaya 'ONE Pertamina'.

"Upaya ini sesuai arahan dari holding untuk terus mengedepankan Pertamina ONE bahwa kita semuanya entitas ada di wilayah Indonesia timur dengan satu semangat harus mengedepankan bahwa Pertamina satu untuk melayani energi untuk negeri, dengan dukungan dari RU 5 Balikpapan dan RU 7 Sorong, yang membantu distribusi dan stok BBM," katanya lagi.

Sunardi menyatakan, pertemuan dipusatkan di Ambon sebagai pintu masuk keluar distribusi produk Pertamina ke berbagai wilayah di timur Indonesia.

Di wilayah Papua Maluku, katanya, terdapat 20 depo suplai poin BBM dan 12 depot pengisian pesawat udara, dimana depot BBM Wayame merupakan jantung yang menyuplai ke 19 titik depot.

Suplai poin BBM Wayame di Ambon merupakan satu-satunya yang menyuplai ke-19 titik depo di Maluku Papua, dengan tantangan wilayah kepulauan.

"Tantangannya sangat luar biasa mengingat Maluku Papua merupakan wilayah kepulauan, sehingga kita harus menjaga performa depot Wayame termasuk suplai dari RU. Karena itu forum ini bertujuan mengnyinergikan minimal menjaga kesehatan jantung darah untuk bisa disuplai ke 19 titik depo di Maluku Papua,'" ujarnya.

Area Manager Operation and Manufacturing Simon Siregar mengatakan, Forum Rumor 578 menjadi wadah komunikasi yang lebih efisien baik dalam upaya penyaluran BBM.

Dari sisi komponen dukungan produk BBM dari RU VII hanya dua jenis, salah satunya pertalite yang dikirim ke TBBM Tual dan Sorong.

Untuk kapasitas mencapai 15 persen dari distribusi BBM pertalite dan B35 di Area Sulampua.

"Prinsipnya Manajemen RU VII siap mendukung dan siap berkolaborasi menjadi ONE Pertamina,” katanya pula.
Baca juga: Satgas Rafi Pertamina data penggunaan energi di Maluku Papua menurun