Jakarta (ANTARA News) - Pemegang saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyetujui menyisihkan Rp7,1 triliun dari keuntungan perusahaan untuk dibagikan sebagai dividen tahun buku 2012.
Dividen sebesar Rp369,1 per lembar saham itu dibayarkan dari 55 persen laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp12,9 triliun, menurut Direktur Utama Telkom Arief Yahya disela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom di Jakarta, Jumat.
Menurut Arief, dividen dibayarkan berdasarkan jumlah saham yang telah dikeluarkan perseroan, namun tidak termasuk saham yang telah dibeli kembali (buyback) oleh perusahaan pada saat pelaksanaan RUPST.
Dividen akan dibayarkan untuk 19,1 miliar lembar saham Telkom.
Ia menambahkan, special dividen tunai dialokasikan sebesar 10 persen dari laba bersih, atau sejumlah Rp1,3 triliun, atau minimal sebesar Rp67,1 per lembar saham.
Selain itu RUPS juga menyetujui laba ditahan sejumlah Rp4,5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan.
Pada kesempatan itu, pemegang saham juga menyetujui laporan pencapaian laba bersih sebesar Rp12,9 triliun atau tumbuh 17,2 persen dibanding laba bersih 2011 yang sebesar Rp11 triliun.
Agenda lainnya antara lain penambahan anggota dewan komisaris, dengan mengangkat Gatot Trihargo sebagai komisaris Telkom.
Gatot Trihargo juga merupakan Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN RI.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013