Ada pesan dari Bapak Presiden. Presiden bangga terhadap keteguhan dan kekuatan Tasripin untuk menghidupi adik-adiknya,"
Banyumas (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bangga terhadap Tasripin (12) yang menghidupi ketiga adiknya.
"Ada pesan dari Bapak Presiden. Presiden bangga terhadap keteguhan dan kekuatan Tasripin untuk menghidupi adik-adiknya," kata Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi, Hariyanto saat mengunjungi Tasripin dan adik-adiknya, di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jumat siang.
Kendati demikian, kata dia, Presiden juga "trenyuh" (sedih, red.) karena Tasripin masih usia sekolah sehingga harus kembali melanjutkan sekolahnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pemerintah desa dan kabupaten harus lebih memperhatikan masyarakatnya.
Menurut dia, hal ini disebabkan kasus seperti Tasripin tidak hanya satu atau dua karena kemungkinan masih ada kasus semacam ini.
"Oleh karena itu, pemerintah di desa dan kabupaten harus lebih memperhatikan masyarakatnya," kata dia menegaskan.
Dalam kesempatan itu, Tasripin mengaku senang atas perhatian Presiden.
"Saya berterima kasih atas perhatian yang diberikan Bapak Presiden," kata dia yang tampak terharu saat menerima bantuan dari Presiden.
Bahkan, dia juga dipeluk oleh Komandan Komando Distrik Militer 0701 Banyumas Letnan Kolonel Helmi Tachejadi Soerjono yang telah mengoordinasikan anggotanya untuk merehab rumah Tasripin.
Tasripin dan ketiga adiknya, Dandi (7), Riyanti (6), dan Daryo (4), sejak lima bulan lalu ditinggal pergi ayah dan kakak sulungnya, Natim (21), karena bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit di Kalimantan.
Sementara ibundanya, Satinah (37), telah meninggal dunia dua tahun lalu akibat tertimpa batu saat menjadi buruh penambang pasir di desanya.
Oleh karena itu, Tasripin yang telah putus sekolah sejak kelas tiga SD berusaha menghidupi adik-adiknya dengan menjadi buruh serabutan.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013