Ini berdasarkan pendataan yang dilakukan petugas lapangan hingga malam ini
Pamekasan (ANTARA News) - Korban banjir di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, sebanyak 1.800 kepala keluarga, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Iskandar.
"Ini berdasarkan pendataan yang dilakukan petugas lapangan hingga malam ini," kata Iskandar kepada Antara melalui telepon, Jumat malam.
Ia menjelaskan ke-1.800 kepala keluarga korban banjir itu berasal dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Kota Pamekasan dan Kecamatan Pademawu. "Ada dua desa dan empat kelurahan yang terendam banjir," kata Iskandar.
Di Kecamatan Kota menurut Iskandar sebanyak empat kelurahan dan satu desa terendam banjir, yakni Kelurahan Parteker, Jungcangcang, Kelurahan Patemon, dan Kelurahan Kengenan, serta Desa Laden.
Sedangkan di Kecamatan Pademawu, banjir hanya merendam satu desa, yakni Desa Lemper namun tidak terlalu parah, seperti di Kecamatan Kota.
"Kami telah menyalurkan bantuan kepada para korban berupa makanan, terutama yang rumahnya terendam sejak tadi malam," katanya menambahkan.
Sementara hingga Jumat malam banjir yang melanda wilayah Kota Pamekasan ini sudah surut dan tidak ada genangan air di rumah-rumah warga.
Banjir yang terjadi Kota Pamekasan ini akibat sungai Kalisemajid meluap, setelah sebelumnya wilayah itu diguyur hujan deras pada Kamis (18/4).
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013