Batusangkar, Sumbar (ANTARA News) - Satu rumah gadang (rumah adat Minangkabau) di Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Tanahdatar, Sumatera Barat, ludes terbakar, Kamis (18/4) malam.
Pantauan Antara, Jumat, menunjukkan kebakaran itu tak menyisakan bangunan yang sudah berumur hampir satu abad milik Kaum Mandahiling Cikupa, Jorong Pintu Rayo, Nagari Tanjung Barulak.
Dalam peristiwa naas tersebut, tidak ada korban jiwa, karena penghuni rumah Yohannes Bakri Gindo Sati (66) beserta anaknya Farida (48) dan empat anggota keluarga lainnya cepat keluar rumah dengan dibantu warga sekitar.
Pemilik rumah diperkirakan menderita kerugian ratusan juta rupiah, karena rumah gadang ini memiliki sejarah tersendiri dan sejumlah surat-surat berharga lainnya tak dapat diselamatkan.
Kepala Satuan Pemadam Kebakaran Tanahdatar Nusyirwan mengatakan satu unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dan dalam waktu singkat api berhasil dijinakan.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Tanjung Emas, namun dugaan sementara berasal dari arus pendek listrik.
"Sebanyak 15 personel pemadam kebakaran dan SAR kita kerahkan untuk memadamkan api. Kita bersyukur api segera dapat dipadamkan dan tidak merembet ke rumah sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahdatar, Altri Suwandi mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap listrik, kompor, obat nyamuk bakar dan lainnya yang dapat menimbulkan bencana kebakaran.
Dia juga mengharapkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kebakaran bisa memberikan kemudahan akses jalan kepada mobil pemadam kebakaran menuju lokasi sehingga proses pemadaman lebih cepat dan mengurangi kerugian baik jiwa, harta maupun benda.
Pewarta: Hamriadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013