Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu mengatakan, sembilan nelayan yang hilang kontak di Perairan Lais Kabupaten Bengkulu Utara ditemukan dalam keadaan selamat.

"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan kapal nelayan yang hilang kontak dengan jumlah penumpang sembilan orang dan dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik di Kota Bengkulu, Senin.

Ia menyebutkan, kesembilan nelayan tersebut saat ini telah diserahkan ke pihak keluarga dan dengan telah ditemukannya korban maka pelaksanaan pencarian dinyatakan selesai.

Baca juga: Tim gabungan jemput nelayan Bintan hanyut di Perairan Malaysia

Sebelumnya, Basarnas Bengkulu melakukan pencarian terhadap sembilan nelayan yang hilang kontak saat melaut di perairan Lais Kabupaten Bengkulu Utara.

Sembilan nelayan tersebut yaitu JE, DS, EE, DO, ED, ID, EN, EV dan IN yang merupakan asal Pantai Bengkulu atau nelayan Marlborough.

"Pukul 08.10 WIB Petugas Komunikasi Basarnas Bengkulu menerima info bahwa telah terjadi Kecelakaan Kapal yang kehilangan kontak diperkirakan di Perairan Lais Kabupaten Bengkulu Utara. Mendengar informasi tersebut kami menurunkan tim untuk menuju lokasi guna melakukan pencarian," sebut Muslikun.

Dalam proses pencarian tersebut, pihaknya menurunkan 20 anggota yang berasal dari Kabupaten Mukomuko, ABK Kapal dan tim rescue Basarnas Bengkulu.

Untuk kronologi kejadian berawal pada 27 Agustus 2023 pukul 03.00 WIB kapal nelayan dengan POB (Person On Board) sembilan orang tersebut berangkat dari Pantai Bengkulu (Malabrough) menuju Perairan Lais untuk mencari ikan di laut.

kemudian, kapal tersebut diperkirakan pada pukul 11.00 WIB sampai ke Pantai Bengkulu, namun hingga pukul 16.30 WIB kapal nelayan tersebut tidak kembali.

Sehingga pihak keluarga dan nelayan di sekitar melakukan pencarian dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB namun tidak membuahkan hasil, hingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Bengkulu.

Lanjut Muslikun, untuk peralatan yang digunakan dalam proses pencarian tersebut yaitu truck personil, mobil D-Max boks, RIB 01 Bengkulu, RIB 02 Mukomuko, KN 213 Bengkulu, satu unit LCR, satu set palsar air, dia set alat selam, satu set aqua eye, peralatan navigasi, komunikasi, dan medis serta peralatan APD (alat pelindung diri) para tim rescue.


Baca juga: Basarnas Manado temukan dua nelayan hanyut dari Perairan Manado Tua
Baca juga: SAR Mataram temukan tiga nelayan Lombok hanyut hingga Banyuwangi

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023