Persipura mengetahui rekor Sriwijaya FC yang tidak pernah kalah di kandang sendiri, tapi ini bukan suatu yang ditakutkan karena peluang sejatinya masih ada asal pemain mau bekerja keras,"Palembang (ANTARA News) - Persipura Jayapura bertekad menghentikan rekor kemenangan di kandang sendiri milik Sriwijaya FC yang belum terpecahkan sejak awal putaran pertama Liga Super Indonesia 2013.
"Persipura mengetahui rekor Sriwijaya FC yang tidak pernah kalah di kandang sendiri, tapi ini bukan suatu yang ditakutkan karena peluang sejatinya masih ada asal pemain mau bekerja keras," ujar Pelatih Persipura Jacsen F Tiago di Palembang, Jumat, usai menyaksikan pertandingan voli pantai Kejuaraan Asia Pasifik di Kompleks Olahraga Jakabaring.
Keberadaannya di Palembang terkait dengan pertandingan Persipura melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (20/4), pukul 19.00 WIB.
Ia mengemukakan cukup optimistis melakoni laga itu menyusul tidak adanya pemain yang terkena cedera atau hukuman akumulasi kartu kuning.
Pelatih asal Brazil itu telah menekankan kepada skuat "Mutiara Hitam" untuk bermain seperti layaknya karakter tim meski berlaga di markas Sriwijaya FC.
"Karakter permainan Persipura sebenarnya sudah dipahami tim-tim lain. Meski bermain dikandang lawan tetap saja tidak ada arahan untuk cenderung menahan alur bola (bertahan)," ujarnya.
Terkait dengan kekuatan "Laskar Wong Kito", menurutnya semakin membaik menjelang paruh musim seiring dengan kemampuan memasuki persaingan pada empat besar.
"Sriwijaya mampu menembus peringkat empat pada klasemen sementara, ini artinya tidak bisa disepelekan, apalagi Persipura tetap dengan target finis pada urutan pertama hingga akhir putaran pertama," katanya.
Ketika ditanya rahasia keberhasilan Mutiara Hitam bertengger pada urutan pertama klasemen sementara, ia menjawab berkat kerja keras pemain serta faktor keberuntungan.
"Persipura bersyukur sepertinya sejak awal musim keberuntungan selalu berpihak," ujarnya.
Sementara ini, Persipura berada pada tempat teratas dengan 34 poin, disusul Arema Indonesia dengan raihan 33, dan Mitra Kukar dengan 32, sedangkan "Laskar Wong Kito" bertengger pada urutan ke-4 klasemen sementara dengan 29 poin.
Pertandingan kedua tim kerap disebut laga "big match" karena kerap bersaing dalam final perebutan juara liga maupun copa sejak musim kompetisi 2007-2008. (KR-DLY/F002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013