Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Puluhan putri (ning) dan istri kiai (nyai) NU di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin, mendeklarasikan dukungan mereka kepada Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), untuk maju dalam bursa calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Deklarasi dukungan yang dilakukan kelompok putri dan bu nyai yang tergabung dalam Forum Ning dan Nyai Jawa Timur itu berlangsung di Pondok An-nawani, Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan.
"Kami mendukung Mbak Yenny bukan saja karena beliau kader terbaik NU, tapi karena beliau memiliki kapasitas dan sifat kenegarawanan yang tinggi sehingga layak untuk menjadi cawapres," kata Pengurus Ning dan Nyai Jawa Timur, Nihayattus Solichah.
Ia pun berharap Yenny Wahid mendapat dukungan masyarakat luas di Indonesia, sebab Yenny dinilai memiliki sifat dan semangat pluralisme yang selama ini diperjuangkan sang ayahanda, Gus Dur.
Niha melanjutkan, tidak penting siapa yang akan meminang Mbak Yenny sebagai cawapres, sebab dengan dipilihnya Mbak Yenny sebagai Cawapres itu pun sudah mewakili kaum perempuan, terutama dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Mbak Yenny bisa mewakili perempuan Indonesia, khususnya dari NU," ujarnya.
Disinggung alasan pemberian dukungan pada Mbak Yenny, pengasuh Pondok An-Nawawi itu mengatakan bahwa Yenny merupakan putri tokoh nasional Gus Dur.
Selain itu keluwesan Mbak Yenny dalam bersosialisasi juga menjadi pertimbangan lainnya. "Beliau tidak pernah memihak satu sama lain, sangat moderat," katanya.
Kegiatan deklarasi itu dihadiri sekitar 100 orang tokoh agama, baik dari unsur fatayat, muslimat dan kiai dari berbagai pelosok daerah di Tulungagung.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023