Pekanbaru, (ANTARA) - Kepolisian Daerah Riau mempersiapkan 28.946 personel gabungan dari berbagai unsur dan satuan untuk pengamanan Pemilu 2024 agar berlangsung bersih, damai, kondusif, dan berintegritas.
Kepala Polda Riau Irjen Polisi Muhammad Iqbal di Pekanbaru, Senin, mengatakan jumlah petugas pengamanan tersebut terdiri atas 3.912 personel Polda Riau, 620 personel TNI, 24.413 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan 64 penyidik Penegakan Hukum Terpadu.
"Kemudian ada 2.643 personel satuan wilayah, BKO PAM tempat pemungutan suara 900 personel dan BKO Brimob 270 personel," katanya.
Iqbal menjelaskan Polda Riau menerapkan strategi cooling system yang didukung oleh seluruh kepolisian resor dan jajaran. Hal ini dalam meredam segala bentuk potensi gangguan yang dapat mengancam stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
Dia mengatakan Polri tidak bisa mengandalkan kekuatan semata karena kekuatan sesungguhnya adalah peran semua dalam mengamankan sehingga suasana pesta demokrasi lima tahunan itu menjadi kondusif, aman, damai, dan berintegritas.
Faktor yang menentukan terwujudnya pemilu damai itu lanjutnya terdiri dari tiga faktor utama. Pertama, penyelenggara pemilu harus berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kedua, penyelenggara pemilu harus memiliki integritas dan profesional agar terbangun kepercayaan publik. Ketiga, warga yang memiliki hak pilih menjadi pemilih berdaulat.
"Pemilu harus dimaknai bukan sekedar untuk merebut atau meraih kekuasaan namun momentum untuk menyampaikan visi, misi, ide dan gagasan," jelas Kapolda.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar berharap seluruh peserta pemilu dapat menciptakan kondisi damai, aman, kondusif, dan berintegritas serta tidak mencederai demokrasi dengan menimbulkan kekacauan, isu-isu SARA dan kampanye hitam.
"Rakyat jangan mudah terpengaruh dengan berita hoaks dan terpecah belah dengan isu-isu SARA dan informasi yang tidak benar. Semoga kita bisa mewujudkan Pemilu 2024 bersih, damai, aman, kondusif, dan berintegritas," katanya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023