Pada 2005, genom referensi padi Nipponbare yang umum digunakan saat ini dirilis, mengonfirmasi bahwa penelitian padi ini telah memasuki era genomik.
Namun, terdapat hambatan yang telah ada sejak lama yang menyembunyikan tiga persen genom dari analisis berbasis sekuens karena keterbatasan teknologi untuk melakukan sekuens dan perakitan kala itu.
AGIS bekerja sama dengan Institut Penelitian Padi Nasional China (China National Rice Research Institute), Institut Ilmu Tanaman dari Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian China (Institute of Crop Science of Chinese Academy of Agricultural Sciences), dan Universitas Yangzhou untuk menghasilkan kumpulan lengkap genom referensi padi T2T-NIP serta mencapai sekuens lengkap genom referensi padi penting ini dengan 385,7 juta pasangan basa (base pair).
T2T-NIP berisi 12,5 juta pasangan basa dari urutan yang baru diidentifikasi, menurut artikel penelitian tersebut yang diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Molecular Plant.
Pencapaian itu membuka bagian genom yang kompleks untuk studi variasi dan fungsional padi, kata artikel tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023