PBB, New York (ANTARA News) - Dewan Keamanan (DK) PBB, Kamis, menyerukan segera diakhirinya kerusuhan yang meningkat di Suriah, dan menyebutnya "sama sekali tak bisa diterima".
Di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan setelah konsultasi mengenai situasi kemanusiaan di Suriah, anggota Dewan kembali menyampaikan seruan mereka kepada semua pihak di Suriah agar menghentikan semua kerusuhan bersenjata.
Mereka menggarisbawahi "perlunya bagi proses politik yang mengarah kepada peralihan politik dengan dasar Komunike Kelompok Aksi Jenewa 30 Juni 2013".
Pernyataan itu dibacakan kepada pers oleh Eugene-Richard Gasana, Wakil Tetap Rwanda untuk PBB --yang memangku jabatan Presiden DK untuk April.
Di dalam pernyataan tersebut, badan paling kuat di PBB itu juga mengutuk peristiwa kekerasan seksual, serta pelanggaran besar dan pelecehan terhadap anak kecil, termasuk penggunaan anak kecil sebagai tentara.
Dewan juga mendesak semua pihak di Suriah agar melindungi warga sipil, guna menjamin keamanan dan akses tanpa batas bagi organisasi bantuan buat semua orang yang memerlukan di seluruh negeri tersebut, demikian laporan Xinhua.
DK juga mendesak semua pihak agar bekerja sama penuh dengan PBB dan organisasi kemanusiaan terkait, kata pernyataan itu.
Dewan juga menyeru semua anggota DK agar memenuhi janji yang dibuat dalam International Pledging Conference di Kuwait pada Januari, termasuk mendukung Rencana Tanggap Bantuan Kemanusiaan Suriah di PBB dan Rencana Tanggap Regional Suriah.
Selain itu, Dewan juga menggarisbawahi dampak krisis tersebut yang merusak kestabilan pada tetangga Suriah dan menekankan keperluan mendesak bagi diberikannya dukungan lebih lanjut buat negara penampung pengungsi Suriah dan masyarakat yang terpengaruh.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013