Heru dalam sambutannya di acara Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara Jakarta di Jakarta Pusat, Senin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Asep Purwanto untuk menyiapkan konsep penyemprotan "water mist" tersebut.
Baca juga: Heru: Kendaraan dari luar Jakarta harus lulus uji emisi
Sehingga, kata dia, arahan dan konsep pelaksanaan "water mist" sudah siap ketika pemilik gedung tinggi di DKI Jakarta dikumpulkan.
Heru menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk percepatan penurunan polusi udara di Jakarta.
Pertama, Pemprov DKI berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam memberikan peringatan hingga penegakan hukum bagi industri yang diduga mengeluarkan emisi di luar batas.
Kedua, Pemprov DKI melaksanakan uji coba razia bagi kendaraan karena tidak lolos uji emisi di Ibu Kota yang dimulai Jumat (25/8). Uji coba razia tilang uji emisi ini masih bersifat sosialisasi, polisi belum menjatuhkan sanksi denda terhadap kendaraan yang tidak lolos uji emisi.
Baca juga: Jakbar kerahkan 50 kendaraan siram Jalan S Parman untuk tekan polusi
Ketiga, Heru juga akan membentuk satuan tugas (satgas) penanganan polusi untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta.
Terkini terkait penyemprotan dari gedung tinggi. "Terus saya minta nanti ada beberapa pengelola gedung, terutama Pemda, Kementerian, dan BUMN untuk melakukan water mist," kata Heru.
Upaya tersebut, kata Heru, tentunya tidak bisa jika hanya dilakukan Jakarta. Heru mengajak pemimpin wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) menekan polusi udara.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023