Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebutkan 50 kendaraan tersebut dibagi menjadi dua tim.
"Tim yang pertama di sepanjang Jalan S Parman, jadi memutar dan kembali lagi ke Taman Cattleya, Palmerah," kata Uus saat temui di lokasi, Senin.
Tim yang kedua melakukan penyemprotan di Jalan S Parman, lalu lanjut ke Grogol dan kembali le sini lagi ke Taman Cattleya.
Adapun 50 kendaraan dalam tim penyiraman Jalan S Parman tersebut diikuti oleh 350 personel dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
50 unit kendaraan itu berasal dari berbagai SKPD terkait. Antara lain Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, Suku Dinas Bina Marga dan Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) dengan jumlah personel 350 orang.
Baca juga: Heru: Kendaraan dari luar Jakarta harus lulus uji emisi
Baca juga: Penyemprotan jalan secara rutin mampu kurangi polusi udara Jakarta
Pihaknya berharap penyiraman jalan tersebut dapat menekan polusi udara di Jakarta, khususnya Jakarta Barat. "Dengan ikhtiar yang dilakukan, paling tidak diharapkan polusi Jakarta dapat dikurangi," kata Uus.
Mengenai intensitas kegiatan, Uus menyebutkan, pihaknya menunggu instruksi dari tingkat provinsi.
"Nanti dijadwalkan ya. Kami juga sambil menunggu arahan dari tingkat provinsi karena kegiatan ini juga serempak diadakan di beberapa wilayah (DKI) Jakarta dan sekarang jadwal untuk di Jakarta Barat," kata Uus.
Jika dalam beberapa waktu ke depan terjadi hujan, maka pihaknya dapat menyiasati polusi dengan cara yang lain.
"Kita lihat saja, siapa tahu sebentar sore terjadi hujan, sehingga kita (Pemkot Jakbar) dapat menyiasati (polusi) dengan cara lain. Intinya kita lakukan untuk mengurangi polusi," kata Uus.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023