Jakarta (ANTARA) - Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan terakhir, mulai dari satu keluarga tewas akibat kebakaran di Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga Polda Metro Jaya menyebutkan adanya keterlibatan oknum tenaga kesehatan (nakes) dalam peredaran obat keras.

Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

1. Satu keluarga tewas akibat kebakaran di Tanjung Priok

Satu keluarga meninggal dunia yakni sang ayah AY (35), ibu WN (26) dan anak laki-laki AZ (4) akibat kebakaran di Jalan Benteng Mas 3 RT.12/RW.06 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu dini hari.

"Iya, meninggal tiga orang," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra kepada wartawan di Jakarta.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Polisi incar pelaku pembunuhan suami istri di Kebon Baru Jaksel

Pihak Kepolisian mengincar pelaku pembunuhan sepasang suami istri berinisial MY (61) dan H (43) di RT10/RW10, Kebon Baru, Tebet pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Ciri pelaku sampai saat ini sedang kita pastikan," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Polres Jakarta Selatan tangkap tiga tersangka TPPO di Kalibata

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tiga tersangka terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Tiga tiga tersangka itu berinisial AKR (29), MR (30), A (38), ditangkap di dua lokasi berbeda," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Baca berita selengkapnya di sini

4. Polisi sita dokumen elektronik terkait kasus JomBingo

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menyita dokumen elektronik terkait kasus penipuan aplikasi JomBingo.

"Tim penyidik sudah semakin dekat. Saat ini kami menyita beberapa dokumen elektronik ataupun informasi-informasi elektronik terkait dugaan tindak pidana yang terjadi, " kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca berita selengkapnya di sini

5. Polisi sebut oknum tenaga kesehatan terlibat peredaran obat keras

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menyebut adanya keterlibatan oknum tenaga kesehatan (nakes) dalam peredaran obat keras atau obat daftar G di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Di antaranya modus baru adalah peredaran obat daftar G atau obat tertentu, oleh oknum tenaga kesehatan, dalam hal ini adalah asisten dokter, asisten apoteker maupun pedagang obat yang dilakukan melawan hukum, " kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers pengungkapan kasus peredaran obat keras di Jakarta, Selasa.

Baca berita selengkapnya di sini

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023