Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengatakan buku berjudul Menghimpun Kebesaran Allah itu menjadi bukti sejarah kepedulian Indonesia terhadap Palestina.
"Semoga buku ini menjadi inspirasi bagi kita semua," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Baca juga: MER-C kirim tim ke Gaza untuk supervisi pembangunan rumah sakit
Baca juga: MER-C kirim tim ke Gaza untuk supervisi pembangunan rumah sakit
Berbagai kisah para relawan yang membangun rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina, tertuang di dalam buku Menghimpun Kebesaran Allah.
"Cerita-cerita yang mengerikan masa lampau sekarang menjadi cerita lucu. Kisah itu tersaji semua di dalam buku tersebut," kata Sarbini.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa buku itu berkisah tentang rahasia Allah, tekad yang mulia, perjuangan, keikhlasan, strategi, kepatuhan, dan kesabaran yang tinggi dari kisah nyata para relawan.
Buku ini diserahkan kepada MER-C sebagai hadiah dari penulis, khususnya dipersembahkan bagi almarhum Joserizal Jurnalis (Pendiri MER-C dan Inisiator Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza) serta almarhum Muhyiddin Hamidy (Imam Al Fatah).
Baca juga: Bangun RS Indonesia tahap II, 32 sukarelawan MER-C ke Gaza
Buku setebal 260 halaman tersebut dicetak dengan segala kesederhanaan, tanpa ada nama penulis (atas permintaan penulis), tanpa ada nama penerbit, dan tanpa testimoni. Tulisan buku asli dicetak seperti apa yang dituliskan oleh penulis.
Baca juga: Bangun RS Indonesia tahap II, 32 sukarelawan MER-C ke Gaza
Buku setebal 260 halaman tersebut dicetak dengan segala kesederhanaan, tanpa ada nama penulis (atas permintaan penulis), tanpa ada nama penerbit, dan tanpa testimoni. Tulisan buku asli dicetak seperti apa yang dituliskan oleh penulis.
Sarbini mengapresiasi karya penulis yang dapat merangkum kisah-kisah relawan dalam sebuah peristiwa yang monumental, bersejarah, dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Menurut dia, kepiawaian penulis mampu membawa pembaca masuk ke dalam perjalanan luar biasa menuju pembangunan rumah sakit Indonesia yang dibangun di negeri yang masih terblokade ketat dan terjajah dari mulai tahap perencanaan hingga realisasi.
Harga donasi buku adalah Rp200 ribu. Seluruh hasil penjualan didonasikan untuk pembangunan tahap ketiga berupa fasilitas poli sub spesialis yang akan berada seberang bangunan utama saat ini.
Baca juga: Pembangunan RS Indonesia tetap jalan meski situasi Gaza memanas
Baca juga: Pembangunan RS Indonesia tetap jalan meski situasi Gaza memanas
"Buku itu kami produksi sebagai laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat Indonesia khususnya donatur, serta sosialisasi dan penggalangan donasi bagi rencana pembangunan tahap ketiga rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza," kata Sarbini.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023