Jakarta (ANTARA) - Tim penyelidik Rusia pada Minggu mengatakan tes genetik menujukan bahwa pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, masuk di antara 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu malam (23/8).
Badan penerbangan Rusia sebelumnya telah merilis nama-nama 10 orang yang berada di dalam pesawat jet pribadi yang jatuh di wilayah Tver di barat laut Moskow itu. Mereka di antaranya Prigozhin dan Dmitry Utkin, yang merupakan tangan kanan Prigozhin yang membantu mendirikan kelompok Wagner.
“Sebagai bagian dari penyelidikan kecelakaan pesawat di wilayah Tver, pemeriksaan genetik molekuler telah selesai dilakukan,” kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan di aplikasi pengiriman pesan Telegram.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, identitas 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut telah diketahui, sesuai dengan daftar yang tertera dalam daftar penumpang penerbangan, kata pernyataan itu.
Baca juga: Biden: AS berupaya ungkap bagaimana pesawat Prigozhin bisa jatuh
Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat yang jatuh sekitar dua bulan setelah bos Wagner itu memimpin pemberontakan terhadap para petinggi militer Rusia dengan mengajak pasukannya untuk menyerbu ibu kota Moskow.
Namun, Prigozhin memutuskan untuk menarik mundur pasukannya demi menghindari pertumpahan darah di Rusia.
Presiden Vladimir Putin menyebut pemberontakan itu sebagai "tikaman dari belakang" yang berbahaya.
Putin telah menyampaikan belasungkawa pada Kamis kepada keluarga yang tewas dalam kecelakaan itu.
Baca juga: Militan Rusia pro-Ukraina ajak tentara Wagner balas kematian Prigozhin
Baca juga: Putin terbitkan dekrit tentara Wagner wajib sumpah setia kepada negara
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023