Jakarta (ANTARA News) - Bank OCBC NISP menerbitkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) senilai Rp900 miliar yang berjangka waktu tiga tahun dengan bunga tujuh persen.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam siaran pers OCBC NISP di Jakarta Kamis menyebutkan, dana hasil penerbitan MTN ini setelah dikurangi biaya-biaya penerbitan, seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk pemberian kredit.
Menurut Parwati, penerbitan obligasi yang mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini mendapat respon positif dari para investor.
Ringkasan Kinerja Keuangan Bank OCBC NISP Per 31 Desember 2012 (Audited) Bank OCBC NISP per 31 Desember 2012 memiliki aset Rp79,1 triliun dan laba bersih Rp915 miliar.
Bank OCBC NISP juga senantiasa menjalankan prinsip kehati-hatian sehingga tingkat rasio kredit bermasalah/Non Performing Loan (NPL) bersih tetap berada pada level rendah 0,4 persen, jauh di bawah batas maksimal Bank Indonesia sebesar 5 persen.
Rasio-rasio keuangan lainnya juga dalam kisaran positif, termasuk kecukupan modal/Capital Adequacy Ratio (CAR) pada 16,5 persen, Net Interest Margin (NIM) 4,2 persen, Return On Equity (ROE) 12,2 persen dan Return On Assets (ROA) 1,8 persen.
Pada periode yang sama, Bank OCBC NISP membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp60,7 trilliun. Bank OCBC NISP juga aktif menjalankan fungsi intermediasinya yang tercermin dari tingginya LDR (Loan to Deposit Ratio) sebesar 86,8 persen.
Bank OCBC NISP per 31 Desember 2012 memiliki 350 jaringan kantor di 62 kota, dilengkapi dengan 695 unit ATM dan dapat bertransaksi di lebih dari 61.000 jaringan ATM (termasuk ATM Bersama, Prima, OCBC Bank di Singapura dan BankCard di Malaysia) dengan 6.498 karyawan.
Dalam menjalankan bisnis yang berfokus pada bidang UKM dan konsumer, Bank OCBC NISP mendapat dukungan dalam berbagai bidang dari OCBC Bank sebagai pemegang saham pengendali (85,08 persen).
Pewarta: Dody Ardiansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013