Beijing (ANTARA News) - Seorang pria penggila sepakbola tidak membiarkan sebuah "masalah kecil" mengganggu keasyikannya menonton pertandingan Piala Dunia antara Perancis dan Spanyol pada Selasa lalu. "Masalah kecil" itu adalah kebakaran yang melanda rumah dan daerah tempat tinggalnya di wilayah ibukota Cina pada pukul tiga dini hari waktu setempat, Rabu, --bertepatan dengan dimulainya pertandingan di Hanover--, demikian dikabarkan harian Beijing Daily Messenger. "Saat para tetangga berteriak `kebakaran!`, saya langsung meraih bayi saya dan lari keluar hanya dengan mengenakan daster. Suami saya sama sekali tidak peduli bahaya. Ia hanya merengkuh televisi dan mengempitnya," kata isterinya kepada suratkabar itu seperti dilaporkan Reuters. "Setelah keluar rumah, ia lalu mencari saluran listrik dan meneruskan menonton pertandingan," jelasnya. Waktu siaran langsung dari Jerman yang berbeda enam jam dengan waktu Cina --berarti dini hari waktu Cina-- membuat warga setempat perlu banyak berkorban untuk menontonnya. Kantor Berita Xinhua mengabarkan seorang pria bahkan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan pulang ke kampungnya di Chongqing sehingga ia bisa menyaksikan pertandingan tanpa diganggu. Bos pria itu telah menawarkan untuk menaikkan gajinya, namun sang pria menolak dan mengatakan bahwa Piala Dunia lebih penting daripada pekerjaannya. Suratkabar Guangzhou melaporkan bahwa polisi lokal terpaksa melepaskan seorang pencuri yang ditangkap karena menggondol telepon selular karena sang korban menolak untuk mengajukan tuntutan. Penolakan korban itu dikarenakan ia ingin segera pulang untuk karena pertandingan hampir dimulai. Lebih gila lagi, seorang suami di wilayah bagian selatan Beijing harus menandatangani perjanjian dengan isterinya yang menyatakan bahwa ia setuju untuk melakukan semua pekerjaan rumah selama sebulan penuh agar diijinkan menonton pertandingan malam hari. Yang lebih parah terjadi di Putian, Provinsi Fujian. Seorang ibu rumah tangga terbangun oleh teriakan sang suami yang tengah menyaksikan pertandingan Argentina-Pantai Gading. Ibu itu lalu keluar kamar dan langsung mematikan televisi. Apa yang dilakukan suaminya? Ia lalu mengunci sang isteri di kamar tidur dan melanjutkan menonton pertandingan meski isterinya berteriak-teriak protes.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006