Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, pravelensi stunting di Provinsi Bali mengalami penurunan 2,9 persen
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) yang diberikan oleh Inspektur Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ari Dwikora atas capaian stunting terendah di tingkat nasional.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semua jajaran, Dinas Kesehatan serta Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Bali yang dipimpin Ny. Putri Koster, bersinergi dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan desa, sehingga angka stunting di Bali turun dengan cepat,” ucap Wayan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: DPR RI ajak warga hindari 4T guna mencegah anak alami stunting
“Pada tahun ini, saya targetkan angka stunting di Bali semakin turun dengan target mencapai enam persen dan ke depan kita tentunya ingin angka stunting berhasil mendekati nol persen,” harapnya.
Baca juga: Pangkoarmada I jadi bapak asuh tiga anak stunting di Tanjungpinang
“Kami terus berupaya memberikan sosisalisasi dan bantuan untuk meningkatkan gizi serta mengajak orang tua dan calon orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi bagi anak melalui kegiatan 'Menyapa dan Berbagi' ke seluruh kabupaten/kota di Bali. Ini dilakukan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali, dinas, serta lembaga di Provinsi Bali”, ucap Putri.
Sementara, Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora yang hadir memberikan penghargaan, menyampaikan rasa bangga terhadap Provinsi Bali yang telah bekerja keras dan berkolaborasi sehingga membawa Bali sebagai provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia.
Baca juga: BKKBN: Prevalensi stunting pada enam provinsi naik di tahun 2022
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023