"Sesuai dengan namanya, para peserta gerak jalan tematik mengenakan berbagai macam kostum, mulai kostum bernuansa merah putih, kostum ala Soekarno kecil, dan nuansa kerajaan," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Ia mengatakan, berbagai kostum unik ini menarik perhatian warga di sepanjang rute mulai dari Alun-Alun Wiraraja-Jalan Majapahit-Jalan Bhayangkara, dan berakhir di Balai Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada.
Baca juga: Pemkot Mojokerto turut wujudkan Indonesia generasi emas
"Gerak jalan dengan kostum yang menarik diharapkan bisa menjadi peningkatan semangat kita untuk terus membangun Kota Mojokerto lebih hebat, lebih kuat, dan masyarakatnya jauh lebih melesat serta kemajuan kotanya tak terhingga dengan dukungan seluruh pihak," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kekompakan dan sinergitas masyarakat juga menjadi pendukung pembangunan di Kota Mojokerto.
Baca juga: Pemkot Mojokerto ikut sukseskan Kawasan Tanpa Rokok
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga berharap ekonomi masyarakat menjadi pulih, bangkit lebih hebat, lebih kuat dan lebih melesat seiring dengan dicabutnya status pandemi COVID-19.
"Kegiatan hari ini termasuk salah satu upaya kita bersama untuk memulihkan ekonomi agar bangkit lebih hebat, lebih kuat, dan lebih melesat. Semoga seluruh masyarakat Kota Mojokerto ke depan menjadi lebih sejahtera dengan sinergitas dan kegiatan-kegiatan perekonomian berbasis masyarakat yang kita laksanakan secara konsisten pada tahun 2023 ini," tuturnya.
Baca juga: Ribuan warga Kota Mojokerto antusias meriahkan kirab budaya
"Mari kita jaga kota kita yang sudah banyak kunjungan wisata ini dengan menjaga kebersihan. Tolong dalam setiap kegiatan massal seperti ini jangan pernah meninggalkan sampah di tempat terbuka, tolong sampah dibuang pada tempatnya, agar kota kita selalu bersih, selalu nyaman bagi siapapun yang berkunjung ke kota ini," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023