Tokyo (ANTARA) - Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Jepang memperkenalkan kuliner nusantara kepada warga Negeri Sakura melalui 'festival es dan soto' di Balai Indonesia, Tokyo, Sabtu.
Imelda, pengelola RBI, mengatakan festival itu adalah bagian dari perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
“Kebetulan waktunya pas sambil merayakan kemerdekaan Indonesia. Sebetulnya ada banyak sekali kuliner di samping es dan soto. Tetapi, karena keterbatasan waktu, kami memilih soto,” kata Imelda.
Soto yang disajikan, yakni soto Semarang, belum banyak diketahui warga Jepang, sedangkan pilihan es jatuh kepada es cendol karena diyakini rasanya menarik orang Jepang.
“Soto merupakan salah satu kuliner yang paling mudah bahan-bahannya dan mudah diterima orang Jepang dan es cendol juga pas di musim panas ini. Mereka senang rasanya yang dingin dan menyegarkan,” kata dia.
Imelda juga mempresentasikan beragam es dan soto dari berbagai daerah.
Baca juga: Festival kembang api kembali warnai langit Hiratsuka
Imelda berharap dengan memperkenalkan kuliner nusantara, warga Jepang semakin mengenal Indonesia hingga pelosok beserta tradisi dan budayanya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo Yusli Wardiatno menyebut soto sajian yang dapat ditemui hampir di setiap daerah dengan kekhasan masing-masing, mulai dari soto ayam, soto kudus, soto padang, soto banjar hingga coto Makassar dan sroto Banyumas.
"Di sini hanya disajikan sayu jenis, sementara di Indonesia itu banyak sekali,” kata Yusli.
Dia mengharapkan festival itu meneruskan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang yang sudah dimulai sejak 1958.
“Bapak ibu perwakilan dari Jepang, kami dari Indonesia, saya berharap pertemuan ini bisa saling menguatkan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang yang pada tahun ini sudah menginjak 65 tahun,” kata Yusli.
Baca juga: KBRI Tokyo akan bantu pulangkan jenazah Josi ke Indonesia
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023