Lomba yang diadakan, di antaranya balap karung, makan kerupuk dan estafet kelereng.
Salah satu peserta Natsu mengaku senang mengikuti lomba khas peringatan kemerdekaan itu untuk pertama kalinya
“Sangat seru dan saya dapat hadiah lomba balap karung,” katanya.
Ia mengetahui ajang tersebut dari salah seorang temannya dan tertarik untuk mengikuti beragam lomba 17-an langsung di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, lomba yang Natsu ingin ikuti adalah panjat pinang.
Hal senada disampaikan peserta lainnya Chieko Niwata yang merasakan keseruan dalam perlombaan itu meskipun sedikit lelah dan kesulitan dalam lomba balap karung.
“Tadi saya ikut, saya sedikit capek, tidak bisa lompat,” ujarnya.
Chieko mengaku pernah menyaksikan langsung perlombaan 17 Agustus di Indonesia, tetapi tidak sempat mencobanya.
“Saya suka melihat lomba pohon (panjat) pinang, tapi tidak bisa (melakukannya),” katanya.
Sementara itu, Yuko Kawakami juga mengaku kesulitan dalam mengikuti lomba balap karung karena tidak terbiasa.
Meski demikian, ia mengaku senang dan terhibur ikut serta dalam ajang itu.
“Rasanya sangat menyenangkan tapi sangat susah bagi kami orang Jepang,” katanya.
Perlombaan itu diadakan oleh Rumah Budaya Indonesia (RBI) Jepang dengan tujuan memperkenalkan tentang peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
“Kami ingin supaya mereka merasakan bahwa orang Indonesia sangat menyambut hari kemerdekaan dengan antusias dan kami ingin menularkan perasaan ini kepada orang Jepang,” kata Pengelola RBI Imelda.
Dalam kesempatan sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo Yusli Wardiatno berharap warga Jepang dapat terdorong untuk datang langsung ke Indonesia untuk merasakan kemeriahan saat peringatan hari kemerdekaan
“Ini hanya sebagian saja lomba yang Bapak Ibu ikuti. Kalau punya kesempatan dekat-dekat tanggal 17 Agustus datanglah ke Indonesia, maka Bapak Ibu akan melihat betapa banyak lomba dan lebih meriah,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, Agustus merupakan bulan dengan banyak hari libur di Jepang.
Menurut dia, saat ini penerbangan Jepang-Indonesia PP juga dipermudah dengan adanya pembukaan frekuensi Garuda Indonesia yang terbang empat kali seminggu ke Jakarta dan lima kali seminggu ke Bali.
Yusli berharap ajang itu dapat memperkokoh hubungan antarwarga negara (people-to-people connection).
Baca juga: Siswa-siswi Sekolah RI Tokyo ikuti lomba 17 Agustus
Baca juga: Dubes apresiasi keluarga tentara Jepang pejuang kemerdekaan Indonesia
Baca juga: Pertunjukan seni dan pawai meriahkan HUT ke-77 RI di Tokyo
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023