Kedatangan BPK RI ke Mesir adalah untuk menyampaikan rencana kerja BPK RI sebagai Ketua INTOSAI WGEA kepada Kelompok Kerja Audit Lingkungan se-Afrika.
Dalam pernyataan tertulisnya dari Kairo, Ali Masykur mengatakan bahwa amanah menjadi Ketua Audit Lingkungan Dunia yang dipegang bukanlah hal yang mudah.
"Permasalahan lingkungan terjadi pada hampir semua negara di dunia. Bukanlah hal yang mudah. Tetapi itu tidak mengurangi komitmen BPK RI untuk menjalankan tugas dengan baik," ujar Ali Masykur Musa, Kamis.
Untuk menjalankan tanggung jawab yang besar itu, Ali Masykur Musa menyatakan bahwa BPK RI mempunyai strategi untuk mengurai permasalahan lingkungan melalui audit.
"Pertama, kita harus mengembangkan kapasitas auditor melalui pelatihan-pelatihan yang berkualitas. Kedua, kelompok audit sedunia harus sering melakukan sharing pengetahuan dan pengalaman, misalnya BPK telah membuat audit guidance di bidang manajemen hutan dan dijadikan pegangan audit sedunia," ungkap Ali.
Tujuan dari kedua poin itu, lanjut Ali, adalah terbetuknya pusat informasi data yang bisa diakses secara online dan terbuka.
Jika komunikasi data berjalan dengan baik, maka pemeriksaan terkait lingkungan sedunia bisa dilakukan secara efektif dan efisien.
Karena data bisa didapat secara mudah, maka pengawasan secara luas bisa dilakukan secara real time.
"Untuk menggalang sinergi global pemeriksaan lingkungan, kita membutuhkan data center. Kita harapkan data center itu bisa menjadi semacam Sinergi Internasional Sistem Informasi Lingkungan. Mohon dukungan dari semua pihak agar cita-cita ini bisa terwujud," tandas Ali Masykur Musa.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013