Jakarta (ANTARA) - Perusahaan asal Thailand yang bergerak dalam bidang perhotelan dan pengembang pemukiman Dusit International melakukan inisiatif keberlanjutannya di Jepang dengan membuka perkebunan teh dan sayur sendiri.
Upaya itu dilakukan setelah Dusit International membuka hotel pertamanya di Jepang, yaitu Hotel ASAI Kyoto Shijo, pada 1 Juni 2023 dan akan membuka Hotel Dusit Thani Kyoto pada 1 September 2023.
Inisiatif berkelanjutan pertama mereka adalah dengan menjalin kemitraan bisnis dengan TeaRoom untuk membangun perkebunan teh Dusit Tea Garden dan membudidayakan daun teh yang ramah lingkungan, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu. Sebagai perwujudan fokus grup Dusit kepada kesehatan dan keberlanjutan, hotel itu bertujuan untuk menyajikan teh yang ramah lingkungan di lokasinya.
Dusit Tea Garden, terletak di Wazuka, Kyoto, dikelola di bawah kedua hotel Dusit, ASAI Kyoto Shijo dan Dusit Thani Kyoto. Hasil dari kebun teh itu akan dijadwalkan mulai bulan September untuk disajikan menjadi teh Jepang yang dibuat dari daun teh yang ditanam secara organik di fasilitas makanan dan minuman mereka.
Kedua hotel juga berencana untuk mengembangkan langkah-langkah berkelanjutan seperti pengomposan limbah makanan dan memanfaatkannya di perkebunan teh. Dengan menjadi produsen teh, Dusit Internasional memiliki tujuan untuk berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan di Jepang.
Hotel gaya hidup pertamanya di Jepang, ASAI Kyoto Shijo, pada kesempatan tertentu akan menawarkan kesempatan kepada para tamu untuk ikut serta dalam upacara minum teh di hotel. Selain itu Dusit Thani Kyoto, hotel yang akan dibuka pada 1 September 2023, akan menampilkan salon teh di dalam hotel di mana para tamu akan dapat merasakan budaya minum teh dan paket ekowisata memetik teh di Dusit Tea Garden.
Ke depan, melalui upaya berkelanjutan dan kerja aktif yang dicontohkan oleh Dusit Tea Garden, Dusit Thani Kyoto dan ASAI Kyoto Shijo berharap dapat mengalihkan penanaman teh di Jepang menggunakan metode organik. Hasil perkebunan teh mereka selain untuk konsumsi lokal, pihak hotel juga mempertimbangkan ekspor daun teh yang ditanam di perkebunan teh ke Thailand.
Inisiatif berkelanjutan kedua mereka di Jepang adalah dengan membuka perkebunan sayur Dusit Farm, yang bertujuan menyajikan sayuran yang dipanen secara lokal untuk memfasilitasi kebutuhan hotelnya di Jepang.
Kini Dusit Farm sudah mulai membudidayakan pok choy dan sayuran lain yang penting untuk masakan Thailand. Sayuran yang dipanen siap untuk disajikan di restoran dan bar di Dusit Thani Kyoto dan ASAI Kyoto Shijo.
Dusit Farm berencana akan membuat paket wisata untuk menawarkan pengalaman memanen sayuran kepada para tamu dan pengunjung hotel. Dusit Farm terletak di salah satu bagian dari ladang yang dikelola oleh OHARA FARMY di Oharanomuracho di Sakyo Ward Kyoto dan dapat ditempuh dalam waktu 20 menit naik mobil dari pusat Kota Kyoto.
Baca juga: Tips travelling di Jepang tanpa menguras kantong
Baca juga: Pesona sakura pikat wisatawan lokal dan mancanegara kunjungi Jepang
Baca juga: Traveloka-WRI-BEM Undip berkolaborasi untuk wisata berkelanjutan
Baca juga: Sembilan kampung wisata yang sukses hasilkan kolaborasi nyata
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023