Kayong Utara, Kalimantan Barat (ANTARA) - Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) memberdayakan janda kurang mampu di sejumlah daerah di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, melalui program Kambing Untuk Janda.

"Program ini adalah program untuk meningkatkan kualitas ekonomi para janda melalui pemeliharaan kambing ternak," kata Koordinator Program Kambing Untuk Janda Yayasan ASRI Setiawati di Kabupaten Kayong Utara, Jumat.

Tia mengatakan program ini menggunakan kambing sebagai hewan ternak yang dipelihara karena lebih mudah diurus dibandingkan sapi, serta memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan ayam.

Baca juga: Pemkab Sinjai berdayakan janda sebagai perajin desa wisata Barania

Dia menyebutkan pihaknya telah memberikan manfaat kepada sebanyak 250 janda di sejumlah daerah di Kabupaten Kayong Utara dengan memelihara kambing sebagai modal awal usaha.

Program yang dicetuskan sejak 2009 tersebut, kata dia, dilaksanakan dengan cara memberikan satu ekor kambing betina dan meminjamkan satu ekor kambing jantan kepada janda yang membutuhkan.

"Nanti kalau sudah beranak, kalau sudah dapat satu anak kambing jantan, kambing jantan yang dewasa dipinjamkan lagi ke janda penerima manfaat lainnya," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Kediri beri bantuan janda perintis kemerdekaan

Kemudian, kata Tia, satu ekor anak kambing betina diambil untuk digulirkan kepada janda lainnya, sebagai ganti pinjaman kambing betina yang dipinjamkan pada awal.

"Masyarakat merasa terbantu, sudah ada beberapa janda yang mendaftar," katanya.

Salah satu penerima manfaat, Enting (62) mengaku merasa terbantu karena dirinya berhasil memperbaiki rumah dari hasil ternak kambingnya.

Baca juga: 1.000 anak yatim dan janda di Nias terima santunan

Sejak pertama kali diberi seekor kambing pada 2016, Enting mengaku pernah memelihara kambing tersebut dan beranak pinak hingga mencapai lebih dari 20 ekor.

"Kambing bisa dijual untuk membeli bibit dan membantu memperbaiki rumah saya. Kotorannya juga bisa dijadikan pupuk," tutur Enting.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023