Bandung (ANTARA News) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat menyatakan potensi lahan sawah baru di Provinsi Jabar mencapai 385 ribu hektare.
"Potensi lahan sawah baru itu tersebar di wilayah Selatan Jabar seperti Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya hingga ke Kabupaten Ciamis," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat Diden Trisnadi di Bandung, Rabu.
Menurut dia, alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman dan industri menjadi persoalan krusial yang selama ini terus mengancam produksi beras di Provinsi Jabar.
"Kondisi existing lahan sawah di Jabar saat ini hanya sekitar 943 ribu hektare," kata dia.
Ia menuturkan, dengan kebutuhan beras yang terus meningkat dan maraknya alih fungsi lahan, pembukaan lahan sawah baru dinilainya sebagai solusi tepat dalam mengatasi ancaman tersebut.
"Saat ini setidaknya kita membutuhkan sekitar 100 ribu hektare lahan sawah baru," katanya.
Kondisi sawah di Provinsi Jabar, kata Diden, umumnya membutuhkan asupan pupuk organik karena terus dipacu untuk mencapai hasil produksi yang tinggi sehingga peran penyuluh pertanian pun perlu ditingkatkan agar hasil produksi beras petani bisa optimal.
"Terakhir diperlukan sebuah percepatan proses produksi dengan penggunaan mesin-mesin pertanian," ujarnya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013