Keterangan dari dokter tim juga sangat diperlukan karena untuk mengetahui kondisi pemain saat pertandingan berlangsung,"
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Disiplin PSSI yang mendapatkan tugas menginvestigasi dugaan pengaturan skor oleh klub Persibo Bojonegoro pada pertandingan AFC Cup belum memutuskan hasil investigasinya karena proses pemeriksaan belum tuntas.

Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan di Jakarta, Rabu, mengatakan pada sidang perdana ini tidak semua pihak yang diundang bisa hadir sehingga belum bisa memutuskan hasil dari proses investigasi.

"Pada sidang perdana ini hanya CEO Persibo yaitu Ferry Kodrat yang datang," katanya usai sidang perdana Komdis PSSI setelah proses rekonsiliasi.

Hinca mengakui, pada sidang yang dihadiri semua personel Komdis yaitu Wakil Ketua Firdaus De Wilmar serta tiga anggota yaitu Alfred Simanjuntak, M Nigara dan Ma`ruf Syah hanya melakukan pemeriksaan awal dengan teknik wawancara.

Dengan hanya satu wakil Persibo yang hadir dalam sidang, kata dia, pihaknya belum bisa memberikan keputusan karena harus menunggu keterangan dari pihak ofisial termasuk dokter tim serta para pemain tim yang berjuluk Laskar Angling Dharma ini.

"Keterangan dari dokter tim juga sangat diperlukan karena untuk mengetahui kondisi pemain saat pertandingan berlangsung," kata Hinca menegaskan.

Terkait pihak yang belum datang menghadiri panggilan sidang, Hinca mengaku akan melakukan panggilan ulang. Hal ini dilakukan agar penyelesaian dugaan pengaturan skor pada pertandingan AFC Cup bisa dituntaskan.

Selain memanggil ofisial tim dan pemain, Komdis PSSI juga berencana mengecek tiga pertandingan yang telah dijalani oleh tim yang diasuh Gusnul Yakin itu pada AFC Cup.

Tiga pertandingan yang akan ditelusuri adalah saat Persibo menghadapi New Radiant di Stadion Manahan, Solo dengan skor 0-7. Laga melawan Sunray JC di Stadion Manahan Solo yang berarkhir sama kuat 3-3.

Satu pertandingan lagi yang selanjutnya menjadi perhatian internasional adalah saat Persibo kalah telah 0-8 atas tuan rumah Sunray JC di Mongkok Stadium, Hongkong. Saat itu pertandingan dihentikan pada menit 65 karena jumlah pemain kurang dari tujuh.

"Kami akan telusuri laporan Berita Acara Pertandingannya (BAP). Karena di situlah kami bisa lihat seluruh kejadian. BAP adalah pedoman yang baku untuk komdis dalam menelusuri dugaan-dugaan seperti ini (pengaturan skor)," kata Hinca.

Dengan tiga pertandingan yang telah dijalani di AFC Cup, Persibo terpuruk di dasar klasemen Grup F dengan satu poin. Sementara wakil Indonesia lainnya yaitu Semen Padang kokoh di puncak klasemen Grup E dengan 10 poin. (B016/N002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013